Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 dalam pendakian Agustus kemarin, punya waktu sekitar 3 hari di Basecamp Danau-danau. Basecamp tersebut merupakan tempat kemping terakhir para pendaki yang berada di ketinggian 4.330 mdpl, sebelum menuju ke Puncak Carstensz.
Dua jam berjalan kaki dari Basecamp Danau-danau ke arah Zebra Wall yang dekat dengan pertambangan Freeport, terdapatlah Pintu Angin. Sebenarnya, itu merupakan suatu julukan dari trek pendakian.
"Jalanannya menanjak terus kayak membelah batu besar. Kalau sebelumnya jalanannya lempeng, ini kita nanjak terus melewati dua tebing besar di kiri dan kanan," papar Arga Nugraha, salah satu pendaki yang tergabung dalam Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 mewakili Adventure Carstensz.
Ketika melewati Pintu Angin, para pendaki akan merasskan hembusan angin yang sangat kuat. Bahkan, bisa-bisa membuat pusing hingga paling bahaya tubuh langsung drop dan dapat pingsan!
"Capek rasanya jalan di situ," kata Arga.
Asal tahu saja, para pendaki yang menuju ke Puncak Carstensz dari jalur Sugapa-Ugimba, Soangama atau Ilaga yang merupakan jalan kampung tidak akan melewati Pintu Angin. Pintu Angin hanya bisa dilewati lewat jalur Freeport yang mana harus memiliki izin khusus karena sebenarnya bukan untuk jalur pendakian.
Tapi tak masalah, sebab pendaki bisa main-main ke sana saat sedang kemping di Basecamp Danau-danau. Di dekat Pintu Angin, akan terlihat tiga danau yang cantik dengan permukaan airnya yang berwarna hijau.
(shf/adf)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit