Mungkin tidak banyak traveler yang tahu bahwa dari sekian banyak museum yang ada di Indonesia, hanya ada 2 buah museum yang menyandang nama Sasmitaloka di depannya. Salah satunya adalah Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hal tersebut dikarenakan kata Sasmitaloka memiliki arti yang sangat khusus. Pernyataan itu diungkapkan oleh Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Kapten Infanteri Hendra Firdaus saat ditemui detikTravel Selasa (6/10/2015) silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra menuturkan, peristiwa penembakan Jenderal Ahmad Yani oleh pasukan Cakrabirawa di kediaman pribadinya membuat rumah tersebut menjadi spesial. Spesial dalam artian layak untuk dikenang karena menjadi saksi bisu kematian tragis sang jenderal.
"Dilihat dari asal katanya, Sasmita itu diambil dari bahasa sansekerta yang artinya mengenang, sementara loka artinya tempat. Sasmitaloka berarti tempat untuk mengenang peristiwa besar yang terjadi di tempat itu. Ini yang membedakan museum Ahmad Yani dengan museum lainnya," ucap Hendra.
Menurut Hendra, Museum Jenderal Besar AH Nasution tidak memakai kata Sasmitaloka sebagai nama museumnya. Mengingat Pak Nas, begitu Jenderal AH Nasution biasa dipangil, lolos dari tragedi maut G30S/PKI. Meskipun putri kesayangannya, Ade Irma Suryani Nasution gugur menjadi korban di rumah tersebut.
Terlepas dari masalah tersebut, Hendra mengimbau agar para generasi muda yang datang berunjung ke museum tidak melupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawannya.
"Pesan saya untuk para generasi muda, Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Jas Merah, seperti kata Bung Karno," tutur Hendra menutup pembicaraan.
Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Terusan Lembang No D 58, Menteng, Jakpus. Museum ini bisa traveler kunjungi dari hari Selasa hingga Minggu, dan tutup di hari Senin. Jam bukanya mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 14.00 WIB.
(shf/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum