6 Tempat Asyik di Bogor untuk Akhir Pekan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Akhir Pekan

6 Tempat Asyik di Bogor untuk Akhir Pekan

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 15 Okt 2015 09:20 WIB
6 Tempat Asyik di Bogor untuk Akhir Pekan
(Alfadolfin/d'Traveler)
Bogor - Punya banyak tempat wisata, Bogor merupakan destinasi favorit akhir pekan warga Jakarta. Setidaknya, berikut 6 tempat wisata di sana yang bisa jadi rekomendasi kamu.

Mau wisata kuliner, belanja dan alam, semua ada di Bogor. Tak ayal, Bogor pasti dibanjiri traveler Jakarta ketika hari libur atau akhir pekan tiba.

Selain wisata kuliner di sepanjang Jalan Pajajaran atau Suryakencana, masih banyak hal seru lain yang bisa dilakukan di Kota Hujan. Disusun detikTravel, Kamis (15/10/2015) inilah 6 tempat wisata di Bogor yang asyik didatangi:

1. Kampung Budaya Sindangbarang

(Randy/detikTravel)
Kampung Budaya Sindangbarang bukan sembarang kampung. Di sini, wisatawan dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Sunda sekaligus merefleksikan pikiran di alam yang hijau dengan penuh udara segar.

Suasana yang Sunda banget, bakal menyambut kedatangan wisatawan dengan lagu-lagu Sunda dan permainan alat musik tradisional seperti angklung. Terlihat pula, rumah tradisional Sunda Bogor yang terbuat dari kayu, beserta saung yang berfungsi sebagai lumbung padi. Beberapa orang pun menari jaipong dan debus. Seru!

Merujuk pada situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang, terdapat aneka peket wisata yang bisa dicoba wisatawan. Ada paket untuk bermain outbound, belajar budaya Sunda seperti membuat wayang dari tangkai padi, belajar Menanam padi, sampai belajar tari jaipong. Tinggal pilih sesuai selera.

Untuk paket harga-harganya, bisa dicek langusnng ke situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang karena beda paket beda juga harganya. Namun yang pasti, wisatawan yang datang ke sana dijamin betah berlama-lama karena keramahan orang-orangnya, suasana yang alami dan suguhan makanan ala Sunda yang menggoyang lidah.

Kampung Budaya Sindangbarang terletak di Desa Pasir Eurih, Tamansari, Bogor. Secara jarak, Kampung Budaya Sindangbarang terletak tidak jauh dari pusat kota Bogor, sekitar 5 km saja.

2. Patung Buddha tidur

(Fitraya/detikTravel)
Tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk melihat dan berfoto dengan patung Buddha tidur. Di Bogor juga ada, tapi sayangnya belum banyak wisatawan yang tahu. Yang satu ini menawarkan pengalaman weekend yang unik.

Patung Buddha tidur tersebut berlokasi di Kampung Jati RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Jika kamu berkendara dari Bogor ke arah Tangerang via Jl Raya Parung, pelankan kendaraan selepas perumahan Bilabong. Nanti pada pertigaan kedua, ada plang besar Insan Krida atau TPU Giri Tama. Nah di antara plang itu, ada plang kecil berwarna merah bertuliskan 'Rupang Buddha Tidur'.

Vihara Buddha Dharma & 8 Posat dengan gerbang yang merah dan cantik akan menyambut kedatangan kamu. Di situlah terdapat patung Buddha tidur raksasa yang sepanjang 18 meter dengan tinggi 3 meter!

Usut punya usut, pembangunan patung Buddha ini menghabiskan 500 sak semen karena merupakan patung padat yang dicor, bukan rangka kosong. Orang yang membuat patung pun menjalani ritual khusus yakni harus mereka yang vegetarian.

Wisatawan pun bebas berfoto dengan patung Buddha tidur tersebut. Tapi ingat, jangan memunggungi Sang Buddha untuk menghormatinya. Berfotolah dengan posisi Buddha tidur berada di samping kiri atau kanan kamu. Selain itu, harap jaga kesopanan dan jangan gaduh di viharanya karena itu adalah tempat ibadah.

3. Pemandian air panas Gunung Pancar

(Desi/detikTravel)
Belum lengkap kalau jalan-jalan ke Bogor kalau belum mandi air panas. Badan dijamin langsung segar, beban pikiran hilang dan siap kembali beraktivitas. Maka datangilah, pemandian air panas Gunung Pancar.

Lokasinya berada di Jl Desa, Babakan Madang, Bogor. Tiket masuknya, sekitar sebesar Rp 25.000 per orang. Ditambah biaya masuk area yaitu Rp 2.000 per orang, kendaraan motor Rp 1.000 dan mobil Rp 1.500.

Celupkan badan kamu ke dalam kolam air panasnya, rasakan airnya yang hangat dan menyegarkan. Pejamkan mata, lepaskan semua beban pikiran pekerjaan. Suasana yang hijau dan udara yang segar, karena kolam pemandian air panasnya ada di area terbuka, membuat suasananya bikin betah. Pemandian air panas Gunung Pancar buka 24 jam lho!

4. Hutan Cifor

(Alfadolfin/d'Traveler)
Hutan Cifor, namanya pasti masih asing di telinga wisatawan. Tapi tidak di telinga para fotografer, karena inilah salah satu spot terbaik untuk berfoto-foto di Bogor. Pengalaman baru untuk akhir pekan nih.

Hutan Cifor merupakan singkatan dari Centre for International Forestry. Hutan ini sebenarnya adalah area hutan penelitian seluas kurang lebih 60 hektar milik Departemen Kehutanan. Lokasinya di kawasan Dermaga, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari terminal Bubulak.

Asyiknya, hutan Cifor terbuka gratis untuk wisatawan dan fotografer. Tidak ada tiket masuk atau izin untuk memotret, kecuali kalau mau kemping atau shooting film baru ada izin khususnya.

Apa sih menariknya hutan Cifor? Di sinilah fotografer akan melihat ray of light, yakni cahaya matahari yang menembus celah penghalang dedaunan pohon yang lebat sehingga membentuk semacam garis cahaya. Cantik banget!

Biasanya, berkas cahaya terlihat ketika pagi hari yang idealnya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB pagi dan ketika cuaca cerah. Lihatlah garis cahaya yang menembus pepohonan, membuat kamu bak seperti di dunia lain saja

Ingat, tidak semua spot dapat menghasilkan kondisi semburat yang sama seperti diharapkan. Maka kejelian memilih spot di areal yang luas ini menjadi suatu keasyikan sekaligus tantangan tersendiri.

Selain berfoto-foto, kamu juga bisa berolahraga pagi atau sekedar jalan-jalan santai untuk menghirup udara segar. Suasana yang alami dan sejuk di sana, benar-benar obat penghilang stress.

5. Taman Bhineka Kebun Raya Bogor

(Afif/detikTravel)
Kebun Raya Bogor adalah objek wisata utama di Kota Bogor, mainstream banget lah. Kebanyakan, wisatawan yang datang ke sana pasti mampir ke Museum Zoologi atau bersantai di pinggiran danau yang tidak jauh dari pintu masuknya.

Tapi tahu tidak, ada banyak taman 'rahasia' di Kebun Raya Bogor. Disebut rahasia karena seolah-olah taman ini luput dari perhatian wisatawan, terutama karena letaknya di pojokan, padahal taman ini indah dan cantik. Salah satunya adalah Taman Bhinneka.

Dari pintu masuk, jarak menuju ke Taman Bhineka sekitar 1 kilometer. Taman ini terlihat cantik, dengan rerumputan luas dan dikelilingi pepohonan yang rindang. Yang membuatnya istimewa adalah, ada satu formasi bunga yang berbentuk burung Garuda!

Kalau melihat dengan posisi yang sejajar dengan reliefnya, tentu tidak kelihatan. Berdirilah di posisi yang lebih tinggi, maka bentuk burung Garuda akan terlihat jelas.

Di depan burung Garuda tersebut terdapat suatu patung berbentuk setengah badan manusia. Di patungnya terdapat nama Lebak Sudjana Kasan, Bogor, 18 Mei 1985. Sudjana Kasan adalah orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan Kebun Raya Bogor, menggantikan J Douglas.

Yang lebih keren lagi, cobalah kamu membuka Google Map lalu mengetik Kebun Raya Bogor. Arahkan kursor Anda lalu zoom ke ujung utara Kebun Raya Bogor yang bersisian dengan Jl Jalak Harupat. Lambang burung Garuda terlihat sangat jelas!

6. Curug Cigamea

(Randy/detikTravel)
Satu hal yang dirasa jadi kewajiban wisatawan Jakarta yang berlibur ke Bogor adalah main basah-basahan di air terjun. Salah satu tempatnya yang paling terkenal adalah Curug Cigamea.

Curug Cigamea berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat. Dekat dengan Desa Cibatok dan tak jauh dari pintu masuk taman nasionalnya.

Tiket masuknya sekitar Rp 5 ribu. Sebelum tiba di air terjun, kamu harus berjalan menuruni jalan setapak sejauh 700 meter. Hitung-hitung bakar lemak nih!

Begitu tiba di air terjunnya, pasti kamu tidak tahan untuk bermain air. Lihatlah air terjunnya yang indah dan dikelilingi panorama hijau dari pepohonan. Airnya pun segar dan bersih.

Perjalanan menuju Curug Cigamea berjarak kurang lebih 38 km dari pusat Kota Bogor. Cigamea memiliki arti gemuruh, karena debit airnya yang mengalir cukup deras. Jangan lupa bawa kamera untuk foto-foto di sana ya.
Halaman 2 dari 7
Kampung Budaya Sindangbarang bukan sembarang kampung. Di sini, wisatawan dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Sunda sekaligus merefleksikan pikiran di alam yang hijau dengan penuh udara segar.

Suasana yang Sunda banget, bakal menyambut kedatangan wisatawan dengan lagu-lagu Sunda dan permainan alat musik tradisional seperti angklung. Terlihat pula, rumah tradisional Sunda Bogor yang terbuat dari kayu, beserta saung yang berfungsi sebagai lumbung padi. Beberapa orang pun menari jaipong dan debus. Seru!

Merujuk pada situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang, terdapat aneka peket wisata yang bisa dicoba wisatawan. Ada paket untuk bermain outbound, belajar budaya Sunda seperti membuat wayang dari tangkai padi, belajar Menanam padi, sampai belajar tari jaipong. Tinggal pilih sesuai selera.

Untuk paket harga-harganya, bisa dicek langusnng ke situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang karena beda paket beda juga harganya. Namun yang pasti, wisatawan yang datang ke sana dijamin betah berlama-lama karena keramahan orang-orangnya, suasana yang alami dan suguhan makanan ala Sunda yang menggoyang lidah.

Kampung Budaya Sindangbarang terletak di Desa Pasir Eurih, Tamansari, Bogor. Secara jarak, Kampung Budaya Sindangbarang terletak tidak jauh dari pusat kota Bogor, sekitar 5 km saja.

Tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk melihat dan berfoto dengan patung Buddha tidur. Di Bogor juga ada, tapi sayangnya belum banyak wisatawan yang tahu. Yang satu ini menawarkan pengalaman weekend yang unik.

Patung Buddha tidur tersebut berlokasi di Kampung Jati RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Jika kamu berkendara dari Bogor ke arah Tangerang via Jl Raya Parung, pelankan kendaraan selepas perumahan Bilabong. Nanti pada pertigaan kedua, ada plang besar Insan Krida atau TPU Giri Tama. Nah di antara plang itu, ada plang kecil berwarna merah bertuliskan 'Rupang Buddha Tidur'.

Vihara Buddha Dharma & 8 Posat dengan gerbang yang merah dan cantik akan menyambut kedatangan kamu. Di situlah terdapat patung Buddha tidur raksasa yang sepanjang 18 meter dengan tinggi 3 meter!

Usut punya usut, pembangunan patung Buddha ini menghabiskan 500 sak semen karena merupakan patung padat yang dicor, bukan rangka kosong. Orang yang membuat patung pun menjalani ritual khusus yakni harus mereka yang vegetarian.

Wisatawan pun bebas berfoto dengan patung Buddha tidur tersebut. Tapi ingat, jangan memunggungi Sang Buddha untuk menghormatinya. Berfotolah dengan posisi Buddha tidur berada di samping kiri atau kanan kamu. Selain itu, harap jaga kesopanan dan jangan gaduh di viharanya karena itu adalah tempat ibadah.

Belum lengkap kalau jalan-jalan ke Bogor kalau belum mandi air panas. Badan dijamin langsung segar, beban pikiran hilang dan siap kembali beraktivitas. Maka datangilah, pemandian air panas Gunung Pancar.

Lokasinya berada di Jl Desa, Babakan Madang, Bogor. Tiket masuknya, sekitar sebesar Rp 25.000 per orang. Ditambah biaya masuk area yaitu Rp 2.000 per orang, kendaraan motor Rp 1.000 dan mobil Rp 1.500.

Celupkan badan kamu ke dalam kolam air panasnya, rasakan airnya yang hangat dan menyegarkan. Pejamkan mata, lepaskan semua beban pikiran pekerjaan. Suasana yang hijau dan udara yang segar, karena kolam pemandian air panasnya ada di area terbuka, membuat suasananya bikin betah. Pemandian air panas Gunung Pancar buka 24 jam lho!

Hutan Cifor, namanya pasti masih asing di telinga wisatawan. Tapi tidak di telinga para fotografer, karena inilah salah satu spot terbaik untuk berfoto-foto di Bogor. Pengalaman baru untuk akhir pekan nih.

Hutan Cifor merupakan singkatan dari Centre for International Forestry. Hutan ini sebenarnya adalah area hutan penelitian seluas kurang lebih 60 hektar milik Departemen Kehutanan. Lokasinya di kawasan Dermaga, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari terminal Bubulak.

Asyiknya, hutan Cifor terbuka gratis untuk wisatawan dan fotografer. Tidak ada tiket masuk atau izin untuk memotret, kecuali kalau mau kemping atau shooting film baru ada izin khususnya.

Apa sih menariknya hutan Cifor? Di sinilah fotografer akan melihat ray of light, yakni cahaya matahari yang menembus celah penghalang dedaunan pohon yang lebat sehingga membentuk semacam garis cahaya. Cantik banget!

Biasanya, berkas cahaya terlihat ketika pagi hari yang idealnya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB pagi dan ketika cuaca cerah. Lihatlah garis cahaya yang menembus pepohonan, membuat kamu bak seperti di dunia lain saja

Ingat, tidak semua spot dapat menghasilkan kondisi semburat yang sama seperti diharapkan. Maka kejelian memilih spot di areal yang luas ini menjadi suatu keasyikan sekaligus tantangan tersendiri.

Selain berfoto-foto, kamu juga bisa berolahraga pagi atau sekedar jalan-jalan santai untuk menghirup udara segar. Suasana yang alami dan sejuk di sana, benar-benar obat penghilang stress.

Kebun Raya Bogor adalah objek wisata utama di Kota Bogor, mainstream banget lah. Kebanyakan, wisatawan yang datang ke sana pasti mampir ke Museum Zoologi atau bersantai di pinggiran danau yang tidak jauh dari pintu masuknya.

Tapi tahu tidak, ada banyak taman 'rahasia' di Kebun Raya Bogor. Disebut rahasia karena seolah-olah taman ini luput dari perhatian wisatawan, terutama karena letaknya di pojokan, padahal taman ini indah dan cantik. Salah satunya adalah Taman Bhinneka.

Dari pintu masuk, jarak menuju ke Taman Bhineka sekitar 1 kilometer. Taman ini terlihat cantik, dengan rerumputan luas dan dikelilingi pepohonan yang rindang. Yang membuatnya istimewa adalah, ada satu formasi bunga yang berbentuk burung Garuda!

Kalau melihat dengan posisi yang sejajar dengan reliefnya, tentu tidak kelihatan. Berdirilah di posisi yang lebih tinggi, maka bentuk burung Garuda akan terlihat jelas.

Di depan burung Garuda tersebut terdapat suatu patung berbentuk setengah badan manusia. Di patungnya terdapat nama Lebak Sudjana Kasan, Bogor, 18 Mei 1985. Sudjana Kasan adalah orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan Kebun Raya Bogor, menggantikan J Douglas.

Yang lebih keren lagi, cobalah kamu membuka Google Map lalu mengetik Kebun Raya Bogor. Arahkan kursor Anda lalu zoom ke ujung utara Kebun Raya Bogor yang bersisian dengan Jl Jalak Harupat. Lambang burung Garuda terlihat sangat jelas!

Satu hal yang dirasa jadi kewajiban wisatawan Jakarta yang berlibur ke Bogor adalah main basah-basahan di air terjun. Salah satu tempatnya yang paling terkenal adalah Curug Cigamea.

Curug Cigamea berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat. Dekat dengan Desa Cibatok dan tak jauh dari pintu masuk taman nasionalnya.

Tiket masuknya sekitar Rp 5 ribu. Sebelum tiba di air terjun, kamu harus berjalan menuruni jalan setapak sejauh 700 meter. Hitung-hitung bakar lemak nih!

Begitu tiba di air terjunnya, pasti kamu tidak tahan untuk bermain air. Lihatlah air terjunnya yang indah dan dikelilingi panorama hijau dari pepohonan. Airnya pun segar dan bersih.

Perjalanan menuju Curug Cigamea berjarak kurang lebih 38 km dari pusat Kota Bogor. Cigamea memiliki arti gemuruh, karena debit airnya yang mengalir cukup deras. Jangan lupa bawa kamera untuk foto-foto di sana ya.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Akhir Pekan
Travel Highlight Akhir Pekan
15 Konten
Kumpulan destinasi wisata akhir pekan di kota besar Indonesia
Artikel Selanjutnya
Hide Ads