Horas! Akhir Pekan Melalak Seru di Medan

Medan -

Liburan ke Medan saat akhir pekan, traveler dapat mampir ke sejumlah bangunan bersejarah hingga nongkrong di tempat asyik. Ada banyak tempat menarik untuk jalan-jalan.

Pesona destinasi wisata di Medan memang tidak ada matinya. Ada Masjid Raya Al Mashun, hingga rumah juragan kaya Tjong A Fie. Kalau mau nongkrong, traveler bisa datang ke Restoran Tip Top yang terkenal kuno hingga Merdeka Walk.

Dihimpun detikTravel, Kamis (15/10/2015) berikut adalah beberapa tempat yang bisa traveler kunjungi saat libur akhir pekan di Kota Medan:

(Fitraya/detikTravel)

1. Masjid Raya Al Mashun

Masjid Raya Medan atau dikenal juga dengan Masjid Al Mashun, adalah salah satu bangunan bersejarah di Medan. Dengan arsitekturnya yang khas, selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata favorit para wisatawan.

Sejarahnya, masjid raya ini dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Ma'moen Al Rasjid Perkasa Alamsyah. Saat itu, arsitek Belanda bernama Van Erp diminta sultan saat itu untuk merancang masjid ini. Hasilnya adalah perpaduan Timur Tengah dan Eropa

Sehari-harinya Masjid Raya Al Mashun tidak hanya ramai didatangi wisatawan, namun juga para jemaat yang melaksanakan shalat. Jika datang pada bulan Ramadan, traveler juga bisa menikmati takjil bubur sup yang dibagikan secara gratis.


(Ali Muakhir/d'Traveler)

2. Istana Maimun

Selain Masjid Raya Al Mashun, Medan juga punya Istana Maimun peninggalan Kesultanan Deli yang masih terjaga baik. Bisa dibilang, Istana Maimun bagaikan harta karun di Medan. Bangunan itu pernah dijadikan istana pada masa kesultanan Deli. Banyak traveler yang penasaran akan kenikan dan kemistisannya.

Seperti Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimun juga memiliki campuran nuansa Timur Tengah, India, China, hingga Spanyol. Sang arsitek yang berasal dari Italia membuat warna kuning sebagai warna dominasi utama.

Usai masa jayanya, kini bangunan tersebut dihuni oleh keluarga kesultanan Deli. Jika traveler ingin memasuki istana tersebut, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10.000/orang. Tersedia juga seorang pemandu wisata yang dapat memberikan informasi soal istana tersebut.


(Merza Gamal/d'Traveler)

3. Rumah Tjong A Fie

Dikenal sebagai saudagar kaya, kisah pengusaha Tiongkok Tjong A Fie yang merantau ke Medan sudah begitu terkenal. Semasa hidupnya, Tjong A Fie sangat berjasa dalam membangun dan memajukan Kota Medan.

Peninggalan dan jasa-jasanya dalam membangun Medan dapat traveler rasakan dan lihat dari foto-foto, catatan, dokumen-dokumen, hingga peninggalan berharga lainnya di rumah Tjong A Fie.

Jika ingin berkunjung, harga tiket masuk ke Rumah Tjong A Fie adalah Rp 50.000 per orang. Tidak murah, namun sepadan dengan informasi dan pengalaman yang didapatkan. Anda pun akan didampingi pemandu saat masuk ke rumah Tjong A Fie.

Sekadar info, kamera DSLR dan video tidak diizinkan untuk masuk ke dalam. Apabila ingin, traveler harus menggunakan izin khusus untuk mengambil gambar dengan gadget profesional.


(Rudi Chandra/d'Traveler)

4. Restoran Tip Top

Mampir ke Medan, rasanya kurang lengkap tanpa mampir dan bernostalgia ke Restoran Tip Top. Restoran yang sudah hadir di Jl Ahmad Yani sejak tahun 1934 tersebut memang ramai dikunjungi karena kue dan es krimnya yang nikmat.

Dari soal rasa, Restoran Tip Top diyakini masih memakai resep yang diwariskan secara turun temurun. Selain itu, suasana restoran tua tapi terawat juga terlihat begitu melangkah masuk.

Mulai dari etalase, kursi dan meja makan, semuanya bernuansa lawas. Bahkan banyak terlihat bule-bule yang sedang bersantai atau sekedar bercengkrama bersama teman-temannya di Tip Top. Cukuplah untuk membangkitkan nostalgia akan suasana tahun 30-an di Medan.


(Fitraya/detikTravel)

5. Merdeka Walk

Menjelang malam hari, traveler bisa mencoba kulineran di kawasan Merdeka Walk yang terkenal ramai. Merdeka Walk tepat berada di jantung kota Medan, dekat kawasan Kesawan. Diresmikan pada 14 April 2005, tempat kuliner ini dulunya areal bekas tempat parkir di Lapangan Merdeka di sisi Jalan Balai Kota.

Saat akhir pekan, tidak sedikit masyarakat sekitar dan traveler yang datang ke Merdeka Walk. Suasana lampu warna-warni dan pepohonan yang menghiasi, serta sekitar 30 outlet makanan semakin membuat Merdeka Walk meriah. Makanannya bervariasi dari lokal hingga kebarat-baratan.

Di Merdeka Walk tersedia juga pusat permainan dan sejumlah butik keren untuk Anda yang ingin berbelanja setelah puas makan. T Shirt lucu dan khas bertema Medan pasti jadi kenangan indah jika sudah pulang nanti. Selamat melalak di Medan!

(sst/sst)