detikTravel mengunjungi Tanah Lot beberapa minggu yang lalu untuk menyaksikan sendiri kecantikan bangunan pura yang berdiri di tepi lautan itu. Tak banyak perubahan yang ada di pura ini, tetap cantik meski waktu terus berlalu.
Meskipun cuaca saat itu sedang terik-teriknya, tetapi itu tidak menjadi penghalang bagi para turis untuk tetap menikmati keindahan Tanah Lot. Turis asing dari Eropa terlihat memadati Tanah Lot, sementara turis dari Asia tampak didominasi oleh turis dari Tiongkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Wahyu/detikTravel)
Salah satu turis asing bernama Thomas Hansen (23) dari Skotlandia yang berhasil ditanyai detikTravel, mengatakan datang ke Tanah Lot karena tertarik dengan keindahan bangunan pura itu. Thomas datang bersama ketiga temannya untuk liburan selama 2 minggu keliling Bali.
"Tempat ini sungguh-sungguh indah. Saya pertama kali melihatnya lewat gambar di internet. Begitu melihat langsung, wow, amazing. Saya jadi ingin datang lagi tahun depan," ujar Thomas.
Thomas memang hanya satu dari sekian banyak turis yang datang ke Tanah Lot. Namun pendapatnya cukup mewakili apa yang dirasakan turis lainnya ketika berkunjung ke Tanah Lot. Satu destinasi dari sekian banyak destinasi di Bali yang tetap istimewa di hati.
Turis dalam negeri juga seakan tidak mau kalah dengan bule-bule seperti Thomas. Mereka malah datang berombongan dalam jumlah yang besar. Tanah Lot memang benar-benar seperti magnet.
Traveler yang belum sempat berkunjung ke Tanah Lot, sempatkanlah datang ke mari saat liburan di Bali. Lokasinya hanya berjarak sekitar 13 Km dari Kota Tabanan. Jangan sampai terlewat ya, traveler!
(Wahyu/detikTravel)
(rdy/sst)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru