Bukan Gedung Belanda atau Gereja, Ini Masjid di Garut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Gedung Belanda atau Gereja, Ini Masjid di Garut

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 12 Nov 2015 12:07 WIB
Masjid Cipari di Garut (kemdikbud.go.id)
Garut - Masjid Cipari alias Masjid Asyuro merupakan objek wisata religi di Garut. Karena bergaya art deco, banyak yang mengira itu adalah gedung atau gereja peninggalan Belanda.

Umumnya, arsitektur masjid di Jawa bergaya Jawa atau Timur Tengah, yang terbaru bergaya minimalis. Namun pernahkah Anda melihat masjid bergaya art deco, arsitektur era kolonial Belanda?

Masjid Cipari adalah contoh yang unik. Masjid ini memakai gaya art deco, lengkap dengan menara ala gedung kantor Belanda atau gereja Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari situs Disparbud Jabar, Kamis (12/11/2015) masjid unik tersebut didirikan tahun 1936 pada masa Kolonial Hindia Belanda. Dari tangan arsitek Abikusno Cokrosuryo yang merupakan aktivis Sarekat Islam saat itu, tercipta masjid yang berlokasi di Desa Cipari, Garut.

Sejarahnya, Masjid Cipari juga berfungsi sebagai pesantren yang diketuai oleh Kyai Haji Abdul Kudus dan Kyai Haji Yusuf Tauziri. Di kalangan para pemuka agama Garut, masjid tersebut juga menjadi salah satu basis perkumpulan organisasi Sarekat Islam.

Pada zaman kolonial, masjid tersebut juga pernah berfungsi sebagai tempat latihan perang, basis pertahanan hingga dapur umum. Kini bangunan bersejarah tersebut kembali pada fungsi awalnya sebagai masjid dan madrasah.


Menara Masjid Cipari (kemdikbud.go.id)

Sedangkan dari segi arsitektur, Masjid Cipari memiliki bentuk segi empat. Di bagian tengah atap masjid bukanlah kubah, melainkan menara dengan puncak berbentuk kubah berwarna emas. Padahal biasanya, menara masjid ada di bagian sudut, atau terpisah dari bangunan utama.

Traveler yang ingin berkunjung bisa masuk ke dalam masjid melalui pintu yang terdapat di sisi utara, selatan, dan timur. Pintu masuk masjid pun cukup unik, yakni berupa pintu geser dari kayu.

Selain unik, Masjid Cipari merupakan bangunan cagar budaya yang dilestarikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta masyarakat sekitar.

Cara ke sana:

Traveler dapat mencapainya dengan naik kendaraan umum dari Terminal Cileunyi Bandung ke Terminal Ciawitali di Garut dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Kemudian lanjut naik angkutan kota satu kali jurusan Wanaraja sekitar 50 menit dan naik ojek selama 10 menit.


(@GNFI/Twitter)

(rdy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads