Dari informasi yang tertulis di situs resmi Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kamis (26/11/2015) terowongan tersebut bernama Bunut Bolong. Lokasinya, ada di Desa Manggisari Kecamatan Pekutatan, 49 km ke arah timur dari kota Negara dan kurang lebih kurang 86 km ke arah barat Kota Denpasar. Atau, 11 km dari pasar Desa Pekutatan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Begitu mendekati Bunut Bolong, traveler pasti dibikin terpana. Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Pekutatan dengan Kabupaten Buleleng, melewati terowongan besar yang bagian atasnya adalah pohon. Jangan salah, akar dari pohon itulah yang bulat seperti lubang dan membentuk terowongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Ath Thooriq/d'Traveler)
Usut punya usut, Bunut Bolong tak lepas dari banyak pertanyaan yang belum terjawab. Ada banyak versi mengenai sejarah Bunut Bolong ini. Pertama, pohon ini sudah ada dari puluhan tahun yang lalu, sebelum Desa Manggisari ada atau sekitar tahun 1928. Kemudian, desanya terjangkit wabah penyakit aneh yang tak bisa disembuhkan.
Setelah ditelusuri, akhirnya warga setempat mendapatkan 'petunjuk' agar penduduk yang bermukim di sebelah utara Bunut Bolong pindah ke sebelah selatan dari pohon tersebut. Akhirnya, penduduk di sekitar utara pohon itu pun menjalani petunjuk tersebut dan penyakit yang diderita oleh masyarakat sembuh dengan sendirinya.
Bahkan wabahnya pun tidak pernah kembali lagi sampai saat ini. Dengan kejadian demikianlah, maka penduduk di sekitar kawasan Bunut Bolong sangat menyakini kekuatan magis yang terdapat pada pohon tersebut.
(Ath Thooriq/d'Traveler)
Versi kedua berbeda, justru menjelaskan mitos larangan calon pengantin dilarang melintas di sana. Misalnya ada sepasang calon pengantin, mempelai wanita tinggal di Jembrana dan pria tinggal di Buleleng. Maka saat proses menjemput pengantin perempuan, keduanya tidak boleh melewati jalan Bunut Bolong jika tidak mau berpisah.
Masih banyak versi lainnya yang tentu dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Yang pasti, Bunut Bolong ini jadi destinasi unik di Pulau Dewata dan merupakan sisi lain Bali yang belum banyak traveler tahu.
Di sepanjang jalan ke sana, rasakan udara segar dan pemandangan hijau yang didominasi oleh pepohonan cengkeh. Di dekat Bunut Bolong, terdapat pula Pura Bujangga Sakti yang merupakan tempat peribadatan umat Hindu. Yuk, coba jalan-jalan ke sana!
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan