Umumnya traveler dapat dengan mudah melihat penjual tape bendul serta kerupuk melarat warna-warni di jalan menuju Cirebon atau Purwakarta. Tidak mengapa, tape bendul dan kerupuk melarat merupakan salah satu oleh-oleh khas Purwakarta.
Digantung dalam etalase kaca, berjajar tape bendul dengan berbagai ukuran. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah di Pusat Oleh-oleh Priangan 1 di Jalan Bungut Sari KM 6. Tapenya pun bervariasi dari yang kecil hingga yang besar. Semuanya dihargai sama, yakni Rp 10 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tangkas Aldi mengambil tape bendul yang digantung dan menaruhnya di atas timbangan. Selain itu tampak pula kerupuk melarat warna-warni yang digantung dan digoreng dengan pasir. Keduanya merupakan oleh-oleh khas Purwakarta.
Camilan kerupuk melarat yang warna-warni (Randy/detikTravel)
Apabila traveler ingin membeli tape bendul untuk oleh-oleh bagi teman atau keluarga di rumah, tape terbilang cukup awet dan bisa tahan hingga seminggu apabila ditaruh dalam kulkas atau sekedar ditaruh di tempat sejuk. Sedangkan utnuk kerupuk melarat, tentu lebih awet dan tahan lama.
"Tape bendul ini bisa awet sampai seminggu, kalau ditaruh di kulkas bisa lebih lama," ujar Aldi.
Biasanya tape bendul yang dijual belum sepenuhnya matang. Diamkan dulu sampai benar-benar matang, baru dimasak atau disimpan di kulkas jika ingin tahan lebih lama. Tape bisa dimakan langsung atau diolah dengan cara digoreng atau variasi lainnya.
Mumpung ada Festival Steak Maranggi yang diselenggarakan pada 5 Desember 2015 di Purwakarta, sekalian saja datang dan beli tape bendul serta kerupuk melarat untuk buah tangan.
Pusat jajanan oleh-oleh Purwakarta (Randy/detikTravel)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya