Hari Minggu Enaknya ke Hutan Cemara di Pinggir Pantai Banyuwangi

Banyuwangi - Banyuwangi tidak kehabisa ide untuk membuat wisatawan datang berakhir pekan. Ada Pantai Cemara yang penuh dengan pohon cemara nan indah.

Keberadaan Pantai Cemara di Banyuwangi tergolong baru. Pantai ini memiliki daya tarik unik yang berbeda dari pantai-pantai di Banyuwangi.

Sepanjang 2 kilometer panjang pantainya, pantai ini dipenuhi cemara udang, yang tumbuh subur. Bahkan saking banyaknya, jejeran pohon cemara udang ini sudah menjadi hutan cemara di pinggir pantai.

Dahan-dahan pohon cemara yang sudah di tanam sejak tahun 2011 ini, menyerupai gua yang tak berujung. Lorong goa pohon cemara ini sangat asyik untuk tempat berjalan-jalan sejenak berteduh di bawah pohonnya ataupun bermain-main.

Dahulu pantai yang berada di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kecamatan Banyuwangi ini bernama Pantai Rejo, namun seiring dengan banyaknya cemara udang yang ditanam, ‎masyarakat menjuluki pantai ini Pantai Cemara. Pantai Cemara mempunyai pasir hitam sama dengan pantai yang menghadap ke selat Bali.


Hutan cemara yang rindang (Fitraya/detikTravel)

"‎Sebelumnya ini pantai nelayan. Karena sulit menemukan tempat berteduh akhirnya ditanami cemara buat berteduh. Semakin banyak cemara akhirnya menjadi pantai wisata," ujar Muhyi, salah satu anggota kelompok nelayan, kepada detikTravel, Sabtu (9/1/2015).

Selain tempat berteduh, ‎tambah Muhyi, adanya pohon cemara udang dipinggir pantai ini, juga sebagai antisipasi abrasi dan angin kencang. Total sejak tahun 2011, ada sekitar 15 ribu pohon cemara udang ditanam di kawasan ini.

"Ini sebagai kawasan konservasi hutan cemara. Kita mencanangkan lokasi ini sebagai tempat‎ konservasi cemara udang sejak 2014," tambahnya.

Selain konservasi tanaman cemara udang, pantai ini juga menjadi tempat konservasi penangkaran telur penyu semi alami. Sebab di pantai ini, masih banyak penyu yang mendarat untuk bertelur. Sama seperti halnya di Pantai Boom, Banyuwangi, telur-telur penyu tersebut dijaga hingga menetas dan dikembalikan lagi ke laut.

"Banyak penyu yang bertelur di sini. Bersama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), kami diajari menangkar telur penyu, hingga melepas kembali ke habitatnya,"‎ tambahnya.

Untuk mencapai Pantai Cemara ini tak jauh dari kota Banyuwangi. Hanya berkendara 20 menit dari pusat kota.

Namun sayang, kondisi jalan masih kurang baik. Selain itu, pengunjung harus melewati perkampungan sempit nelayan. Semoga saja ada perbaikan infrastruktur agar wisatawan lebih mudah berkunjung.


Penangkaran penyu (Fitraya/detikTravel)

(fay/fay)