Banyak turis yang membeli ginseng untuk oleh-oleh ketika berlibur ke Korea Selatan. Ginseng dari Korea sudah terkenal berkualitas dan berkhasiat untuk kesehatan. Hal ini tak mengherankan karena perlakuan selama budidaya begitu spesial dan butuh waktu yang tidak sebentar.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (4/2/2016), kualitas ginseng Korea bisa dibilang nomor satu, kemudian baru diikuti ginseng Amerika, ginseng Yunnan China dan ginseng Jepang. Ginseng Korea sendiri punya beberapa tingkatan kualitas sesuai lama penanaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari awal ditanam, perlakuan terhadap tanaman dengan nama latin Panax schinsen ini begitu istimewa. Ginseng Korea harus ditanam di negara dengan 4 musim. Lokasi penanamannya juga tidak sembarangan, harus berada di ketinggian tertentu.
Ilustrasi (Thinkstock)
Bibit ginseng akan diambil dari bunganya yang muncul pada tahun ketiga. Lalu ginseng akan dipindah ke lahan lain dengan tanah yang bernutrisi lebih baik dari tempat sebelumnya.
Petani ginseng pun harus menunggu hingga 6 tahun terlebih dahulu untuk memanen, supaya bisa mendapat ginseng yang berkualitas nomor wahid. Benar-benar harus bersabar!
Setelah dipanen di tahun keenam, petani tak boleh menanam ginseng kembali di tempat yang sama. Kandungan nutrisi tanahnya diyakini sudah habis. jadi harus menunggu hingga 15 atau 16 tahun lagi.
Perjuangan untuk menanamnya dari awal sampai akhir tidaklah main-main. Jadi, traveler jangan heran kalau ginseng Korea harganya mahal. Budget belanja pun harus sedikit ditambah jika ingin membeli beberapa produk ginseng.
Tapi perlu diperlu diperhatikan juga, penjualan ginseng apalagi untuk ekspor, sangat dibatasi. Hal ini dikarenakan suplai setiap tahunnya tidak rutin. Satu wisatawan pemegang paspor hanya diperbolehkan membeli maksimal 7 produk dalam setahun.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?