Alor di juluki sebagai Nusa Kenari. Banyak pohon kenari yang tumbuh subur di sana. Kenari pun banyak dikonsumsi warga setempat, misalnya saja sebagai camilan.
Tanah di Alor juga cocok untuk bertanam jagung. Tanaman itu bisa dibilang tak sulit untuk tumbuh di Alor. Jagung juga sudah menjadi bagian dari makanan pokok warga Alor dan banyak diolah menjadi kuliner yang bervariasi, salah satunya adalah jagung titi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jagung titi (Kurnia/detikTravel)
Jagung titi bentuknya gepeng, seperti emping. Nah, jagung titi ini biasanya dimakan bersama kenari. Perpaduan antara jagung dan kenari ini memang digemari warga Alor.
Wisatawan yang penasaran ingin mencobanya, bisa membelinya di pasar tradisional. Tak sulit menemukannya karena banyak sekali pedagang yang menjajakan jagung titi serta kenari.
Pekan lalu, detikTravel mampir ke Pasar Kadelang di Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor. Banyak mama-mama yang menjual jagung titi yang telah dibungkus dalam plastik di pasar.
Bungkusan jagung titi yang dijual di pasar (Kurnia/detikTravel)
Harga jual satu bungkus jagung titi adalah Rp 25 ribu. Untuk kenari, ada yang menjualnya per mangkok kecil. Tiga mangkok kecil kenari harganya Rp 10 ribu.
Jagung serta kenari yang dibeli di pasar ini bisa langsung dimakan. Tapi kalau ingin lebih renyah, bisa juga disangrai lagi. Selain enak buat camilan sambil menikmati keindahan alam di Alor, jagung titi dan kenari cocok juga lho untuk oleh-oleh.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!