Pasar Kadelang berada di Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor, NTT, sekitar 15 menit dari Bandara Mali. Pasar tradisional tersebut tak hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari, tapi juga aneka oleh-oleh. Pasar ini pun bisa menjadi pilihan buat wisatawan yang ingin belanja kain tenun.
Ada sebuah bagian di dalam pasar di mana beberapa kiosnya menjajakan kain tenun. Kain yang dijual ini ditenun oleh masyakarat Alor. Ada rompi, sarung hingga selendang, dengan warga dan motif yang beragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kurnia/detikTravel)
"Ini kain tenun semuanya dari Alor, ngambilnya dari Pulau Buaya," kata Saleha Juru, seorang pedagang kain ketika berbincang dengan detikTravel di Pasar Kadelang belum lama ini.
Pulau Buaya masih menjadi bagian dari Alor. Para pedagang banyak yang memperoleh kain dari sana dan membawanya ke ibukota kemudian dijual di Pasar Kadelang.
Harga jualnya beragam. Untuk selendang sekitar Rp 30 ribu per buah. Sarungnya dijual mulai dari sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Kalau belanja lam jumlah banyak, bisa saja mendapat diskon dari pedagang.
(Kurnia/detikTravel)
Di pasar yang buka setiap hari ini, selain kain tenun Alor ada pula yang menjual kain dari luar daerah. Misalnya saja dari Ende, tapi hanya sedikit.
"Ada juga dari Ende Flores sana, tapi cuma satu ini. Lainnya ya dari Alor," ucap Saleha.
(Kurnia/detikTravel)
(krn/shf)












































Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri