Beberapa daerah di kawasan Timur Indonesia memiliki angkutan umum yang tampak mencolok dan heboh. Tak terkecuali di Alor, NTT. Di daerah yang terkenal wisata baharinya ini, banyak angkot yang ditempeli aneka stiker dan dilengkapi dengan pengeras suara.
Ketika detikTravel berkunjung ke Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor, beberapa pekan lalu, di jalan raya sekitar kota banyak angkot yang melintas. Berbeda dengan di Jakarta, angkot di sini pada bagian kanan, kiri dan belakangnya tampak dihias dengan stiker bertuliskan kata-kata menarik dan ada juga foto artis.
(Kurnia/detikTravel)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik angkot kuning tersebut maupun yang lainnya, saat melintas di jalan sang sopir akan menghidupkan musik yang menghentak. Dari musik lokal hingga barat, semua dimainkan.
(Kurnia/detikTravel)
Beberapa pengeras suara di letakkan di bagian bawah kursi penumpang, wajar saja kalau suaranya terdengar hingga di luar angkot. Musik ini dimainkan untuk menambah semangat para sopir dan penumpangnya.
Walaupun angkotnya heboh, sopir tidak menyetir dengan ugal-ugalan. Angkot berjalan dengan kecepatan yang wajar di jalanan Alor yang lalu lintasnya lancar, bebas macet. Angkot pun menjadi pilihan transportasi yang tepat bagi traveler yang ingin keliling Alor, apalagi sopirnya ramah dengan penumpang dari luar kota.
(Kurnia/detikTravel)
Angkot melayani perjalanan ke berbagai tujuan seperti Kalabahi, Mali dan Kokar. Rutenya bisa dibedakan dari warna. Misalnya untuk di sekitar Kota Kalabahi beberapa angkot yang melintas berwarna merah, kuning serta putih. Sedangkan untuk tujuan ke luar Kalabahi, seperti ke Alor Kecil bisa naik angkot warna biru.
Ongkos angkot di dalam Kota Kalabahi per orangnya sekitar Rp 2.000-3.000. Untuk angkot dengan tujuan ke luar Kalabahi biayanya bisa mencapai Rp 10.000 per orang.
(Kurnia/detikTravel) (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda