Jejak manusia purba yang hidup dan mendiami kawasan sekitar Provinsi DI Yogyakarta, ternyata dapat traveler telusuri di Gunungkidul. Sisa-sisa artefak nenek moyang kita terekam dan tersimpan dalam sebuah gua bernama Gua Braholo.
Dilihat detikTravel dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (24/3/2016), lokasi Gua Braholo terletak di Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkirakan artefak ini berasal dari masa kebudayaan Pleistosen akhir, yang sudah ada sejak 33.000 tahun yang lalu. Ada pula alat-alat batu yang berasal dari lapisan kebudayaan yang umurnya sekitar 6-12 ribu tahun yang lalu, yang dikategorikan ke dalam teknologi preneolitik.
Selain ditemukan alat-alat batu, tulang, dan cangkang moluska, ditemukan juga kuburan 10 kerangka manusia purba dengan ras Australomesoid di Gua Braholo. Dipercaya inilah nenek moyang manusia yang hidup di Yogyakarta.
Selain bisa menikmati peninggalan arkeologi, Gua Braholo ternyata sering juga digunakan sebagai lokasi untuk wisata susur gua oleh para pecinta alam. Karakteristik Gua Braholo sendiri memiliki 3 pitch, masing-masing memiliki kedalaman sekitar 35 meter, 6 meter, serta yang terakhir sekitar 2 meter dengan kemiringan 25 derajat.
Tentu ini akan jadi tantangan sendiri bagi traveler pecinta adrenalin karena Gua Braholo dikenal punya pemandangan indah yang masih alami. Penampakan guanya juga dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit yang keren. Belum lagi sungai bawah tanah yang mengalir di sana, pasti seru untuk menjelajahinya!
(Twitter/Samuel W Setyanto) (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol