Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk bagai permata hijau di utara Jakarta. Kesan sumpek dan hiruk pikuk ibukota langsung sirna begitu melangkahkan kaki masuk ke kawasan ini. Seperti itulah yang detikTravel rasakan saat berkunjung ke sini beberapa waktu silam.
Kesejukan hutan mangrove dari beberapa jenis tanaman bakau langsung terasa. Hijau sejauh mata memandang, tak jemu-jemu melihatnya dari ujung ke ujung. Letak Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk sendiri berlokasi di Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santo (38), pemandu yang menemani detikTravel berkeliling kawasan TWA Angke Kapuk mengatakan destinasi ini menjadi garda terdepan dalam usaha konservasi di wilayah pesisir utara Jakarta. Traveler pun bisa ikut berpartisipasi dalam usaha ini dengan cara ikut menanam bibit mangrove di sana.
"Banyak perusahaan, maupun pengunjung biasa yang ikut menanam mangrove di sini. Ibu menteri juga ikut nanam. Biayanya untuk 1 bibit mangrove sekitar Rp 500 ribu, nanti kita bantu menanamnya," ucap Santo.
Selain bisa ikut menanam mangrove, traveler bisa juga trekking mengelilingi kawasan hijau ini. Asyik juga untuk foto-foto, terutama foto pre wedding. Tapi untuk yang membawa kamera profesional dikenakan biaya tambahan yang cukup mahal.
Jika keberatan, traveler bisa menggunakan kamera ponsel saja. Traveler juga bisa melakukan aktivitas lainnya, yaitu naik kapal keliling kawasan hutan mangrove. Ada beberapa kapal yang bisa traveler sewa.
"Untuk kapasitas 6 orang, sewanya Rp 300ribu. Untuk kapal tradisional 100 ribu, tapi dayung sendiri. Buat keliling paling sekitar 30 menitan," ujar Santo.
Traveler yang tertarik bisa langsung meluncur ke kawasan Pantai Indah Kapuk. Taman wisata ini siap memanjakan Anda dengan pemandangan hijaunya yang menyegarkan mata.
Β (Wahyu/detikTravel)
Β (Wahyu/detikTravel)
Β (Wahyu/detikTravel)
(Wahyu/detikTravel)
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan