Danau Sentani Papua yang Damai dan Unik dengan 22 Pulau

Jayapura - Danau Sentani menjadi rumah bagi sejumlah suku yang hidup dengan damai. Danau ini juga begitu luas dan unik dengan pulau-pulau di dalamnya.

Jalan-jalan ke Papua akan semakin lengkap dengan wisata ke Danau Sentani. Danau tampak memesona dengan perairan yang tenang, pulau-pulau kecil, serta latar Pegunungan Cyclops. detikTravel pernah mengunjungi Danau Sentani yang jaraknya sekitar 50 km dari Jayapura ini beberapa waktu lalu.

Nama danau terbesar di Papua ini artinya 'di sini kami tinggal dengan damai'. Nama tersebut tentunya dipilih bukan tanpa alasan. Suku-suku adat yang tinggal di sekitar danau memang hidup berdampingan dengan damai. Mereka menempati beberapa dari sekitar 22 pulau yang ada di Sentani.

Wisatawan bisa mengunjungi pulau-pulau yang tersebar di danau dengan menyewa perahu motor. Salah satu pulau yang populer adalah Asei. Di sini pengunjung bisa belanja kerajinan tangan khas Papua, seperti kain kulit kayu dengan motif khas.

Aktivitas sehari-hari warga setempat juga bisa diamati. Banyak warga yang mencari ikan di danau. Setidaknya ada 33 jenis ikan yang hidup di Danau Sentani. Perairan ini bahkan menjadi habitat adli dari ikan gergaji yang diperkirakan sudah punah.

Penampakan danau juga cantik sekali jika dilihat dari ketinggian di Monumen McArthur yang populer. Dari sana, danau yang luas dengan pulau-pulaunya akan terlihat. Jika datang di pagi hari, suasana yang damai begitu terasa.

Waktu terbaik untuk wisata ke Sentani adalah bulan Juni. Biasanya pada bulan tersebut akan diadakan Festival Danau Sentani yang meriah, dengan atraksi dari suku lokal berikut tarian perang yang khas.

Ingin menyaksikan keindahan Danau Sentani? Traveler dapat langsung ke sana atau melihatnya dari video perjalanan drone Elang Nusantara secara live dari layar monitor. Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.

Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa, traveler dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.

(krn/krn)