Baik Provinsi Papua atau Papua Barat dikaruniai bentangan alam yang indah, dari pegunungan sampai kawasan pesisirnya. Bicara Papua Barat, yang terlintas di benak traveler pasti Raja Ampat. Gugusan pulau karang yang disebut terindah di dunia.
Namun pantai-pantai cantik, tidak hanya ada di Raja Ampat. Pantai-pantai di Kota Sorong, salah satu kota di Papua Barat dan merupakan tempat penyebrangan ke Raja Ampat, pun mempunyai pantai yang bikin jatuh hati. Salah satunya Pantai Tanjung Kasuari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamparan pasir pantai yang halus dan berwarna putih menyambut kedatangan traveler di sini. Kontur pantainya yang landai, membuat makin betah untuk lama-lama bersantai. Lihatlah air lautnya, yang biru jernih.
Panorama yang cantik dan suasananya yang sepi, seolah membuat Pantai Tanjung Kasuari bak pantai pribadi. Berjalan mengelilingi pantainya, kita bisa menemui bebatuan karang yang gahar. Lebih jauh lagi, terdapat hilir sungai yang masih jernih.
Usut punya usut, kabarnya Pantai Tanjung Kasuari belum terkelola dengan baik oleh pemerintah daerah Sorong. Masyarakat setempatlah yang mengurus pantainya, dengan mematok tiket masuk sekitar Rp 10 sampai 20 ribu.
Namun meski begitu, kecantikan Pantai Tanjung Kasuari layak diberi jempol. Bersantai di pantainya, bikin Anda lupa waktu dan tak mau cepat-cepat pulang. Siapkan kamera untuk berfoto-foto di sini ya!
Bagi traveler yang penasaran, bagaimana lanskap Kota Sorong dan Pantai Tanjung Kasuari dari udara, silakan lihat dari video perjalanan drone Elang Nusantara secara live dari layar monitor. Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.
Untuk hari ini, Senin (18/4), drone yang diterbangkan dari bagian timur Indonesia rencananya akan berkeliling Sorong. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa, kita dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.
(/)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons