Saat memasuki Papua, para penjajah dari Belanda mendirikan pusat pemerintahan dan kantor-kantor. Tempat yang jadi pilihannya adalah Pulau Doom.
Untuk memaksimalkan pusat pemerintahan, dibangun juga infrastruktur pendukung seperti aliran listrik. Tak heran jika pulau yang memiliki nama lain Pulau Mutiara ini dianggap sebagai salah satu kota tua di Sorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kurnia/detikTravel)
Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda masih terlihat jelas lewat sejumlah bangunan tua. Di sana terdapat Gedung Kesenangan tempat serdadu Belanda melepas lelah dengan berenang, main tennis, dan dansa.
Namun banyak juga gedung yang sudah direnovasi. Meski begitu, ada juga yang masih menonjolkan bentuk aslinya. Beberapa gedung digunakan sebagai rumah warga. Selain rumah, ada pula gedung bekas penjara yang kini dipakai sebagai sekolah, SMA 4 Doom.
Gerbangnya berbentuk ala gerbang penjara dan dicat biru. Di dalamnya, terdapat bagian gedung yang masih asli dan ada yang direnovasi. Bagian yang direnovasi dipakai untuk kelas, di mana para murid belajar di sana.
(Kurnia/detikTravel)
Saat malam hari, Pulau Doom terlihat terang karena lampu-lampu di rumah penduduk semuanya menyala. Dilihat dari Kota Sorong, kerlip lampu itu sangat cantik, terlihat seperti taburan bintang di langit. Itu sebabnya, pulau ini sohor dengan gelarnya, Pulau Bintang.
Masih ada banyak lagi hal menarik yang bisa dilihat di Pulau Doom. Pulau ini memang tidak terlalu besar, jadi traveler bisa keliling jalan kaki atau naik becak.
(Kurnia/detikTravel)
Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.
Untuk hari ini, Selasa (19/4), drone Elang Timur yang diterbangkan dari bagian timur Indonesia, rencananya akan menjelajah Kota Sorong. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa kita dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?