Jakarta tak hanya punya hutan beton berupa gedung-gedung pencakar langit saja. Di sebelah utara Jakarta, kita masih bisa berjumpa dengan hutan betulan, yaitu Hutan Mangrove yang hijaunya bak hutan Amazon di Brasil.
Mangrove merupakan tanaman yang hidup di perairan payau. Tanaman ini sangat cocok dan memiliki banyak kegunaan, terutama untuk menahan laju abrasi yang setiap tahun mengikis pesisir utara Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hutan mangrove ini memiliki luas mencapai 99 Hektar. Pemandangan hijau sejauh mata memandang tidak akan membuat traveler jemu melihatnya. Dari luasan tersebut, beberapa bagian dimanfaatkan untuk dibangun penginapan, serta area restoran bagi para pengunjung yang ingin melepas penat.
Traveler bisa trekking keliling kawasan mangrove ini, jalannya pun sudah rapi, jembatan kayunya berfungsi dengan baik. Pemandangannnya juga cantik untuk foto-foto narsis, baik berpasangan ataupun bersama teman-teman, sama serunya!
Selain itu, traveler juga bisa berkeliling kawasan mangrove ini dengan naik perahu motor, kano hingga kapal tradisional. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 100-300 ribu untuk waktu tempuh selama kurang lebih 30 menitan.
Apalagi besok sudah memasuki liburan long weekend, TWA Angke Kapuk bisa jadi obat untuk melepas penat dan meredakan stress akan macet dan sumpeknya Jakarta.
(/)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan