Jelajah 'Afrika Kecil' di Tanah Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelajah 'Afrika Kecil' di Tanah Jawa

Aditya Mardiastuti - detikTravel
Selasa, 10 Mei 2016 19:20 WIB
Foto: (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Situbondo - Tanpa harus jauh-jauh ke Afrika, traveler bisa merasakan liburan ke padang savana yang luas. Lokasinya ada di Taman Nasional Baluran di Situbondo.

Menghabiskan liburan dengan menikmati pemandangan alam ala savana di Afrika pastinya jadi pengalaman seru. Jangan khawatir, Anda tak perlu membeli tiket penerbangan jauh-jauh ke Afrika kalau di Jawa Timur saja ada lokasi yang serupa. Β 

Lokasi yang dimaksud adalah Taman Nasional (tamnas) Baluran, Situbondo. Di tamnas ini traveler yang datang berkunjung benar-benar dimanjakan sensasi wisata alam yang mendebarkan. Bagaimana tidak, bila beruntung pengunjung bisa berjumpa dengan banteng yang menjadi maskot tamnas ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan menuju Tamnas Baluran menghabiskan waktu sekitar satu jam, kemudian dilanjutkan satu jam perjalanan dari pintu masuk ke lokasi wisata. Tamnas ini dibuka pukul 8.00-16.00 WIB, harga tiket masuknya sebesar Rp 15 ribu per orang.

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Bila tidak menggunakan kendaraan pribadi pengunjung dapat menumpang ojek sebesar Rp 50 ribu dari pintu masuk sampai Pantai Bama, untuk satu kali perjalanan.

Ada tiga lokasi yang bisa dikunjungi yaitu lebatnya hutan hijau Evergreen Forest, luasnya padang Savana Bekol, hingga keindahan bawah laut di Bama. Kicau burung yang bersahut-sahutan riuh menyambut pengunjung ketika memasuki hutan hijau atau Evergreen Forest.

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)


Ketika detikTravel berkunjung pekan lalu, di pinggiran jalan setapak yang berbatu tampak beberapa satwa yang asyik berlari-larian.Aada ayam hutan, monyet hingga kijang. Mereka semua berlarian bebas.

Pemberhentian kedua setelah melalui Evergreen Forest adalah Savana Bekol. Di sinilah lokasi yang kerap dijadikan tamnas Baluran disebut 'Little Africa in Java'. Dengan latar Gunung Baluran yang berdiri kokoh kemudian dikelilingi luasnya savana menjadikan lokasi ini tempat favorit untuk berfoto.

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)


Apalagi lokasi ini dipopulerkan oleh Raisa melalui video klip Jatuh Hati miliknya. Bangga dong pastinya. Oh iya, jika beruntung pengunjung dapat melihat banteng yang sedang berdiri di balik pepohonan. Wuih!

Rute selanjutnya adalah Bama, sepanjang perjalanan dari Bekol menuju lokasi ini pengunjung bisa berjumpa dengan kawanan monyet yang bergelantungan atau belarian bersama kerumunannya. Singgah di Pantai Bama lagi-lagi pengunjung akan bertemu dengan monyet yang berekor panjang di sekitar pantai.

Pantai yang bersembunyi di balik rindangnya pepohonan di Baluran memiliki pasir berwarna putih. Sayangnya saat berkunjung ke lokasi itu air pantai sedang tidak jernih padahal menurut rekomendasi teman, lokasi ini memiliki terumbu karang yang cantik. Tak hanya memberikan pesona lautnya, pantai ini juga dikelilingi tumbuhan mangrove.

Salah satu pengunjung bernama Michel Franchetto asal Italia menuturkan kedatangannya ke Baluran merupakan hal yang tidak disengaja. Saat menikmati indahnya kawah Ijen dia bertemu dengan seseorang yang merekomendasikan Baluran. Dia bahkan berkendara dengan motor dan sempat melihat kerbau dan rusa di sekitar tamnas.

"Tempatnya keren mirip kaya di Afrika. Aku menyewa cottage berwarna biru di depan pantai dan menikmati matahari terbit bersama monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar kamarku," ujar Michel di lokasi.

Michel pun tampak menikmati suasana di Tamnas Baluran itu, dia telah bermain kano dan asyik memotret pemandangan maupun anak-anak yang mandi di pantai. Ia pun menyayangkan kondisi pantai yang dianggapnya kurang bersih.

"Pemandangan di sini cantik banget dan belum terlalu komersil. Aku suka di sini sayangnya pantainya kurang bersih. Coba kalau lebih bersih ku pikir bakal lebih keren lagi," katanya.

Sementara itu bagian wisata Tamnas Baluran, Eka Ferdian Juniarsa, menjelaskan ada beragam hiburan yang bisa dinikmati pengunjung di sini. Ia mencontohkan trekking, pengamatan burung, perahu wisata, snorkeling dan kano. Tak hanya itu pengunjung bisa menikmati matahari terbit dari pantai.

"Di sini juga ada binatang mamalia besar seperti kerbau, banteng, rusa, kijang. Kalau untuk predatornya ada macan tutul, macan kumbang, anjing hutan, babi hutan. Banyak burung juga dan ular yang hidup di sini," jelasnya. (ams/krn)

Hide Ads