Gajah yang menjadi penghuni Taman Safari Indonesia II Prigen berasal dari jenis Gajah Sumatera. Satwa berbelalai panjang dan bertelinga lebar ini jadi primadona wisatawan terutama anak-anak, karena tingkahnya yang lucu, badannya besar dan menggemaskan.
Salah satu tingkah lucunya yang kerap luput dari perhatian traveler adalah kegemaran mereka untuk mandi debu dan lumpur. detikTravel sendiri baru menyadarinya ketika mengamati langsung kebiasaan mereka dari dekat. Pantas jika kulit mereka sering terlihat berwarna abu-abu keputihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gajah mandi debu pakai belalainya (Wahyu/detikTravel)
Ternyata kebiasaan itu dilakukan gajah bukan karena iseng atau tanpa alasan khusus, melainkan ada tujuannya yaitu agar kulit mereka tidak gatal, dan terbebas dari gigitan serangga.
"Gajah memang sering mandi debu dan lumpur. Itu biar kulit mereka nggak gatal. Kalau manusia pakai bedak, kalau gajah pakai debu," ujar Victor Bayu, pemandu yang menemani detikTravel.
Selain menggunakan debu, gajah juga sering mengibaskan telinga dan ekornya untuk menghalau serangga. Kibasan telinga gajah yang lebar juga berfungsi untuk mengurangi suhu tubuh, yang semula panas menjadi sedikit lebih adem.
Mandi debu selain untuk mengusir serangga, juga berfungsi untuk melindungi kulit gajah dari sengatan sinar matahari yang terik. Kulit gajah memang tebal, namun ternyata mereka butuh perlindungan juga ya selayaknya kulit manusia. Ada-ada saja!
Gajah hobi sekali mandi debu (Wahyu/detikTravel)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas