.webp)
Upload Photo
Write a Story
Apa yang Anda bayangkan tentang Sukabumi? Hamparan hijau, tanaman padi, pepohonan, air jernih mengalir di antara pematang sawah, saung-saung tempat berteduh, dan masakan khas Sunda yang penuh lalapan.
"Itu semua bisa Anda temukan di sini, Sukabumi!" kata Menpar Arief Yahya dalam rilis yang diterima detikTravel, Kamis (7/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kampung Ciptagelar
 (Ayu Wulandari/dTraveler) |
Bila ditanya soal tempat yang penduduknya masih bertahan untuk tinggal di rumah bilik kayu dan beratap jerami, mungkin yang terbersit di pikiranmu adalah Badui. Jangan salah, di Sukabumi juga masih terdapat desa yang warganya masih memilih mempertahankan kearifan lokal dengan tinggal di rumah yang beratapkan jerami.
Namanya Kampung Ciptagelar. Terletak di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Kampung Ciptagelar sudah ada sekitar sekitar 650 tahun dan tetap mempertahankan adat turun-temurun. Sehingga berkunjung ke Kampung Ciptagelar akan menjadi sebuah pengalaman yang unik dan tak terlupakan.
Untuk dapat menikmati wisata budaya Kampung Ciptagelar, kamu harus melewati perjalanan yang cukup sulit, namun semuanya akan terbayar karena kebudayaan Kampung Ciptagelar adalah kebudayaan yang tak dapat kamu jumpai di tempat lain.
2. Situs Tugu Gede Cengkuk
Bila ingin membawa pulang ilmu dari jalan-jalan kamu di Sukabumi, maka wajib hukumnya untuk mampir ke Situs Tugu Gede, Cengkuk. Tempat yang berada di Desa Cengkuk kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini adalah salah satu situs purbakala yang ada di Jawa Barat.
Tempat ini mulai dieksplorasi pada tahun 2008. Sejumlah temuan di kawasan ini menguatkan para ahli sejarah bahwa Cengkuk pernah menjadi pusat kebudayaan zaman megalitik hingga zaman logam.
Benda-benda yang ditemukan di Desa Cengkuk antara lain adalah batu tugu atau menhir, batu pamandian, batu kursi, batu dakon, batu yang menyerupai meja makan, batu ranjang, dan lainnya.
3. Gua Buniayu
 (Silvia Faradila/ACI) |
Gua Buniayu adalah tempat wisata di Sukabumi yang paling seru untuk berkeringat. Ini adalah gua yang besar dan dalam, untuk dapat menikmati seluruh tantangannya, kamu membutuhkan badan yang sehat dan kuat.
Dengan lama perjalanan dalam gua sekitar 5 jam, raga kamu akan ditantang. Karena medan yang ditempuh tidak hanya berupa jalan lurus saja, melainkan melewati danau lumpur, berpegangan pada pinggir tebing, memanjat tebing, melewati tumpukan batu, dan lain-lain.
Selama perjalanan dalam gua, kamu akan dapat menikmati pemandangan yang tidak dapat dijumpai di permukaan bumi, sehingga akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ingat, hanya yang berbadan sehat saja yang dapat memenuhi tantangan Goa Buniayu.
4. Kawah Ratu
Kawah yang terletak di lereng Gunung Salak ini juga merupakan salah satu tempat wisata di Sukabumi yang banyak difavoritkan masyarakat sekitar ataupun dari luar daerah.
Namun untuk mencapai kawahnya, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam dengan berjalan kaki. Tapi pemandangan yang tercipta sungguhan indah.
5. Curug Awang
Curug Awang, mungkin banyak yang belum sering mendengar namanya. Namun air terjun ini memiliki pemandangan luar biasa indah. Curug Awang adalah salah satu curug dari aliran sungai Ciletuh.
Ibaratnya sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Karena selain Curug ini, ada 2 curug lain yaitu Curug Puncak Manik dan Curug Tengah yang berada satu aliran sungai Ciletuh. Ketiga curug ini berada di wilayah desa Taman Jaya, Sukabumi.
6. Curug Cikaso
 (Irvan Ika Putra/d'Traveler) |
Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak Sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso.
Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya hijau kebiru-biruan.
Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki.
7. Danau Batu Bacan
 (Alamsyah/detikTravel) |
Tenang, tidak usah buru-buru mengambil amplas dan asahan. Karena meski bernama Danau Batu Bacan, namun di sini kamu tidak akan menemukan batu akik.
Disebut begitu arena air yang berada di danau ini berwarna kehijauan layaknya batu bacan. Danau tersebut terletak di daerah sukabumi tepatnya di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Sukabumi Jawa Barat.
Uniknya danau Bacan tersebut tidak memiliki air resapan yang keluar dari bebetauan yang ada di sekellingnya. Air yang berada di danau tersebut adalah air hujan yang tertampung dari tahun-tahun sebelumnya.
8. Pantai Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng adalah sebuah pantai indah yang juga memiliki penangkaran penyu hijau. Pantai Ujung Genteng menawarkan keharmonisan dengan alam sehingga dapat mengobati segala kepenatan sehari-hari yang telah menumpuk di kepala.
Berlokasi di Kecamatan Ciracap, sekitar 220 KM dari Jakarta, pantai ini memang cukup jauh. Namun kamu tidak akan kecewa ketika menyaksikan secara langsung pantai berpasir putih dengan ombak yang menggulung di Pantai Ujung Genteng.
Selain itu kamu juga dapat berselancar dan memancing di pantai ini. Seru!
9. Situ Gunung
Situ Gunung adalah sebuah danau yang berlokasi di Kecamatan Kadu Dampit, Sukabumi. Berada di kaki Gunung Pangrango, sektiar 16 km dari Kota Sukabumi, ini adalah sebuah danau yang sangat indah dan hijau.
Danau ini jadi salah satu lokasi favorit para fotografer Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah gambar Danau Situ Gunung yang beredar. Seperti layaknya sebuah wisata danau, di sini kamu bisa bermain perahu, berpiknik, berkemah, memancing, dan lain-lain.
Halaman 2 dari 1
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!