Di balik kuil bersejarah atau uniknya atraksi budaya, India juga punya desa-desa nan unik. Desa-desa terbersih, terkekar dan terkaya!
Apa yang biasanya Anda bayangkan jika berwisata ke suatu desa, kebanyakan pasti menjawab udara bersih dan pemandangan cantik berupa bentang pegunungan. 3 Desa di India ini berbeda, karena punya cerita inspiratif dan sulit ditemukan di belahan dunia lain.
Disusun detikTravel, Selasa (12/7/2016) berikut 3 desa paling unik di India:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebersihan, sudah jadi tradisi dan budaya di Desa Mawlynnong (Tanveer Badal/BBC Travel)
Situs BBC Travel memberikan julukan kepada Desa Mawlynnong di India ini sebagai, 'The Cleanest Village In Asia' yang artinya desa terbersih atau paling bersih di Asia. Berbeda dengan desa-desa lainnya di India yang kebanyakan kumuh, kotor dan tak terawat.
Desa Mawlynnong merupakan salah satu desa di Negara Bagian Meghalaya, sebelah timur India dekat dengan perbatasan Bangladesh. Kota terdekatnya adalah Shillong yang berjarak 90 km. Penduduknya berjumlah 600 orang, yang rumah-rumahnya masih tradisional dengan bahan utamanya hanya bambu.
Tercatat 200 turis datang ke sana setiap harinya. Mereka ingin melihat dari dekat, desa yang disebut-sebut terbersih di Asia ini. Tidak ada sampah yang bertebaran di jalanan, Jangankan sampah, daun-daun kering yang berjatuhan bahkan rumput-rumput liar tak ada di sana. Apa rahasianya?
Jawabannya, budaya bersih sudah dilakukan sejak 100 tahun lalu. Sejarah mencatat, 130 tahun lalu Desa Mawlynnong diserang kolera hebat. Banyak penduduk desa yang meninggal dan suasana desa panik. Akhirnya setelah melalui nasehat dari para pemuka agama dan orang-orang yang dituakan, salah satu cara agar penyakitnya tidak kembali lagi adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih. Itu pun terus menjadi budaya dan tradisi yang diturunkan ke tiap generasi.
Anak-anak di sana sudah terbiasa memungut sampah di pagi hari, kala sedang menuju ke sekolah. Sedangkan orang-orang dewasa, sudah punya jadwal rutin kerja bakti setiap minggu. Tak hanya masalah sampah, tapi mereka juga merawat tanaman dan semak belukar agar terlihat elok.
2. Desa Asola, desa terkekar
Para pria di Desa Asola yang kekar-kekar (Omar Khan/CNN Travel)
Desa Asola di India dijuluki desa terkuat di dunia, seperti diberitakan oleh CNN Travel. Bagaimana tidak, semua pria di sana punya otot kekar dan jago gulat. Lokasinya di bagian selatan New Delhi, ibukota negara India cukup 1 jam naik mobil.
Usut punya usut, para pria di Desa Asola memang gemar berolahraga khususnya gulat. Maka dari itu, mereka rajin berlatih untuk membentuk tubuhnya. Menjadi lebih kuat, lebih kekar dan lebih tahan banting. Kegemaran mereka pada gulat pun sudah jadi tradisi yang dilakukan puluhan tahun silam, dan terus dijaga sampai sekarang.
Asupan makanan juga dijaga. Uniknya, para pria di Desa Asola ini tidak membutuhkan suplemen atau sejenisnya agar ototnya makin kekar. Mereka malah hidup sehat dengan mengurangi daging dan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, susu, kacang dan buah-buahan. Mereka juga hidup disiplin, dengan tidur cukup dan olahraga teratur. Satu lagi, mereka tidak suka merokok dan minum alkohol.
Mereka tidak pergi ke gym, hanya olahraga membentuk badan menjadi kekar secara tradisional. Beberapa metode latihannya pun ekstrem, seperti angkat motor layaknya barbel!
Menariknya, tradisi berolahraga dan membentuk tubuh yang kekar merupakan cara para pria Desa Asola untuk mendapat pekerjaan. Dua pekerjaan favorit di sana adalah pertama menjadi atlet gulat dan kedua jadi petugas keamanan di klub-klub malam di India. Tercatat, sudah 300 pria Desa Asola bekerja sebagai security di klub malam.
3. Desa Hiware Bazar, desa terkaya
Desa Hiware Bazar berlokasi di Negara Bagian Maharashtra, atau 5 jam naik mobil dari Kota Mumbai. Desa ini menyimpan kisah inspiratif, yang dulu penduduknya miskin dan kekeringan air kini menjadi jutawan dengan tanah yang subur.
Ditengok dari situs resmi desanya, di tahun 1970-an, pertanian di sana hancur berantakan karena musim kering yang cukup panjang dan tidak tersedianya cadangan air. Sumur kering, saluran air kering sehingga banyak yang jatuh miskin. Hal itu diperparah dengan kehidupan sosial masyarakatnya. Angka kriminalitas naik dratis, dengan banyaknya kejahatan di mana-mana. Celakanya lagi, banyak anak muda di sana yang terkena HIV.
Popatrao Baguji Pawar, kepala desa penyelamat penduduk Desa Hiware Bazar (Bharat Bankar/Youtube)
Akhirnya banyak penduduk yang minggat demi mendapat kehidupan yang layak. Barulah di tahun 1990, seorang petani yang menjadi kepala desa bernama Popatrao Baguji Pawar melakukan 'revolusi' besar-besaran untuk desanya.
Dia menekan perderan minuman keras, serta menutup 22 bar yang terkenal sebagai tempat nongkrongnya anak muda. Dia tahu, sumber segala masalah anak mudanya adalah alkohol. Selanjutnya, dia membenahi sektor pertanian yang merupakan pekerjaan utama para penduduk desa. Dia membuat bendungan untuk menampung air, yang mana dulu cuma ada satu kini sudah ada sembilan bendungan di sana. Dia juga melarang penduduk menanam tanaman yang menyedot banyak air. Tak ketinggalan, ada pula 52 sumur dan 32 tanggul.
20 Tahun kemudian kehidupan penduduk Desa Hiware Bazar berubah 180 derajat. Contoh nyatanya pendapatan per kapita dari ribuan penduduknya di tahun 1995 sebesar 830 Rupee atau sekitar Rp 162 ribu. Di tahun 2012, pendapatan per kapitanya melejit sebesar 30.000 Rupee atau sekitar Rp 5,8 juta.
Tercatat juga, 60 orang di desanya menjadi jutawan alias kaya raya. Media-media India pun tak segan memberikan julukan kepada Hiware Bazar, sebagai Desa Jutawan. Menariknya, para penduduknya yang sudah memiliki kehidupan layak dan menjadi jutawan ternyata masih hidup sederhana. Mereka pun dengan senang hati membantu tetangga dan penduduk desa lainnya yang sedang kesulitan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan