Nama lengkapnya adalah Ayam Goreng Bahagia Hj Sunarti. Kata Bahagia merujuk pada letaknya di Jalan Bahagia, Cirebon. Rumah makan ayam goreng ini sudah ada puluhan tahun. Bagi kebanyakan orang Cirebon yang merantau, tempat ini adalah nostalgia.
detikTravel mengunjungi tempat ini pekan lalu. Musim libur Lebaran membuat tempat ini penuh dengan mobil-mobil pemudik dari Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang dan beberapa kota perantauan orang Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dari sejak saya kecil, ayah saya mengajak makan di sini. Makanya kalau pulang ke Cirebon, ingin makan di sini lagi," kata Fitriani dari Jakarta, yang makan bersama keluarganya.
Ya, nostalgia adalah alasan banyak traveler yang mudik ke Cirebon datang lagi ke Ayam Goreng Bahagia. Mereka mengenang suasana makan bersama keluarga di tahun 1980-1990an atau bahkan sebelumnya.
"Sebelum ada ayam goreng fast food itu, kalau orang Cirebon bilang mau makan ayam goreng, ya perginya ke sini," lanjut Fitriani.
![]() |
Saya memesan ayam goreng kampung beserta tahu tempe dan lalapan. Minumnya adalah segelas es kopyor. Ayam gorengnya agak kecil, tapi dengan warna kuning keemasan hasil diungkep sempurna.
Nyam! Gurihnya ayam kampung memang lebih dahsyat dari pada ayam negeri. Bahagia, sepertinya bukan sekadar nama jalan tempat rumah makan ini berada. Namun rasa bahagia bisa berwisata kuliner di sini membuatnya patut dicoba oleh para traveler.
Seporsi ayam dengan tahu tempe, sayur asam dan nasi, serta pilihan minuman menghabiskan sekitar Rp 40 ribu/orang. Jika traveling ke Cirebon, jangan cuma berwisata kuliner Empang Gentong dan Nasi Jamblang saja. Ayam Goreng Bahagia juga patut dicoba.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!