Kota Kediri di Jawa Timur punya satu destinasi baru untuk traveler. Ekowisata Sumber Jiput, yang memanfaatkan sumber mata air sakral, kini ditata untuk menarik wisatawan.
Sumber Jiput merupakan sebuah lokasi wisata mata air yang terletak di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Pesantren yang dulu disakralkan oleh warga sekitar. Kini tempat tersebut menjadi sebuah lokasi Ekowisata yang cukup menarik dan nyaman untuk dikunjungi di Kota Kediri.
Hembusan angin sepoi-sepoi, rindangnya daun dan ranting ratusan pohon langka mengelilingi 3 buah kolam air Sumber Jiput. Belum lagi ditambah kicauan burung liar yang sering hinggap di dahan pohon, semakin membuat suasana Sumber Jiput semakin nyaman dan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata air tersebut sekaligus menjadi sumber munculnya angin yang secara misterius datang dari lokasi itu, yang kemudian berubah menjadi angin puting beliung. Lalu oleh pemerintah Belanda, sejumlah mata air ditutup dengan menggunakan Jiput atau sapu lidi, sehingga sampai saat ini disebut Sumber Jiput.
Dulu sakral, sekarang menjadi tempat pemancingan (Andhika/detikTravel)
Memanfaatkan suasana obyek wisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kota Kediri, bersama dengan Kelurahan dan Kecamatan setempat, merubah dan melakukan pengembangan lokasi tersebut menjadi destinasi ekowisata, pemancingan, dan kuliner bersama keluarga.
"Ini memang merupakan program kami untuk mengembangkan potensi wisata dan ekonomi warga masyrakat dalam menjaga ekosistem sumber mata air, sehingga wisata jalan, fungsi alam untuk kehidupuan masyrakat juga jalan" jelas Abdullah Abu Bakar, selaku Walikota Kediri kepada detikTravel, Minggu (17/7/2016).
"Jadi ada 3 kolam, 1 kolam besar buat memancing dan nantinya mungkin ada wahana mainan untuk anak, lalu 2 Kolam sedang berisi ikan hias dan untuk berenang dan berendam juga bisa," tambah Nur Muhyar, sebagai Kepala Dinas Budaya, Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Berdasar pantauan detikTravel di lokasi, keunggulan Sumber Jiput selain suasananya yang asri, juga terdapat sejumlah pohon langka, seperti pohon Ingas, yang beracun dan berbahaya jika tidak berhati-hati jika terkena getah dan daunnya.
Wisatawan kini bisa datang ke Sumber Jiput dengan nyaman (Andhika/detikTravel)
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau