'Ada Apa dengan Cinta 2' menghiasi layar lebar beberapa bulan lalu. Ini merupakan film lanjutan dari kisah percintaan dua sejoli Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang terpisah jarak di ending film pertamanya.
Setelah bertahun-tahun Rangga pergi ke New York, AS, tanpa kejelasan hubungan dengan Cinta, tak disangka mereka kembali bertemu di Yogyakarta. Dua sejoli itu pun saling mencoba untuk kembali merajut kasih yang sempat tertunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sunrise di Punthuk Setumbu
Pesona Candi Borobudur di Magelang sudah terkenal hingga mancanegara. Pemandangan matahari terbitnya juga begitu cantik. Untuk menikmati sunrise, salah satu spot terbaiknya adalah dari Bukit Punthuk setumbu di Pegunungan Menoreh.
Butuh perjuangan di pagi buta untuk mendaki bukit itu. Sesampainya di atas ada pelataran luas dengan pagar pembatas di sekelilingnya. Ada pula rumah panggung, kursi dan gazebo buat menanti sunrise.
Dari puncak bukit ini pemandangannya sungguh memesona. Borobudur akan terlihat di kejauhan, menyembul dari kabut tebal dan berpadu dengan panorama sang surya yang mulai ke luar dari peraduannya. Cantik banget!
Kalau ingin mengabadikannya dalam kamera, karena jarak pandang agak jauh maka sebaiknya membawa kamera dengan kemampuan zoom yang baik. Tapi kalau sekadar membawa ponsel pun tak apa. Hasilnya tak kalah indah, tergantung dari bagaimana cuaca di hari itu.
2. Papermoon Puppet Theater
Rangga dan Cinta dikenal sebagai karakter yang menyukai sastra serta seni. Salah satu teater unik di Jl Langensuryo, Yogyakarta yaitu Papermoon Puppet Theater dipilih sebagai tempat jalan-jalan berdua.
Pertunjukan teater boneka ditampilkan di tempat tersebut. Berbagai pertunjukan biasanya bertema isu-isu hangat di kalangan orang dewasa. Untuk jadwal pementasannya memang tidak reguler setiap minggu di Yogyakarta, jadi kalau ingin nonton sebaiknya traveler mengecek dulu kapan akan ada pertunjukan di situs resminya.
3. Gereja Ayam
Di Desa Gombong, Magelang, ada sebuah gereja yang bentuknya unik seperti ayam. Rumah ibadah yang terbengkalai ini pun dikenal dengan sebutan Gereja Ayam.
Gereja dibangun sekitar tahun 1990 oleh seseorang bernama Daniel Alamsjah. Kabarnya, ia mendapat wangsit dari Tuhan untuk mendirikan gereja di atas bukit. Maka kemudian dia membangun gereja ini.
Tapi tahun 2000 pembangunan gereja terhenti karena keterbatasan dana. Rumah ibadah yang belum selesai dibangun itu akhirnya terbengkalai. Namun malah menjadi objek wisata menarik bagi traveler pecinta fotografi.
4. Pantai Parangtritis
Meski wisatawan telah banyak mengeksplor pantai-pantai cantik di Gunungkidul bila liburan di DI Yogyakarta, pesona Pantai Parangtritis di Bantul yang lebih dulu populer tetap tak pernah luntur. Pantai ini tetap menarik banyak orang buat berkunjung.
Pantai Parangtritis berpasir hitam dan dikelilingi perbukitan. Ombaknya begitu besar dan traveler tidak disarankan buat berenang. Tapi selain berenang, memang banyak aktivitas yang bisa dijajal turis.
Mulai dari naik delman di tepi pantai, naik kuda, main motor ATV dan masih banyak lagi. Kalau mau sekadar berjemur ditepian juga asyik lho, sekalian berfoto bareng kerabat untuk mengabadikan momen-momen di Parangtritis.
5. Ratu Boko
Kalau sudah menikmati sunrise di Punthuk Setumbu, jelang sore cobalah ke Candi Ratu Boko buat menyaksikan pesona sunset. Candi tersebut letaknya tak jauh dari Candi Prambanan di Yogyakarta.
Lokasi candi ini di dataran tinggi, sehingga cocok sekali untuk menikmati sore jelang mentari terbenam. Biasanya traveler sudah berkumpul sejak pukul 16.00. Mereka akan sabar menanti sunset sambil duduk santai di pelataran candi.
Salah satu spot favorit untuk melihat matahari terbenam sekaligus tempat foto adalah sebuah gerbang di area candi. Bekas gerbang istana itu bagaikan frame sempurna ketika sunset. Jangan heran jika banyak traveler berkumpul di sana buat menanti giliran berfoto.
(krn/fay)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar