Misteri Tangga Menuju Surga di Papua

Jauh di pedalaman Papua terdapat gunung yang jarang terjamah manusia. Pinggiran tebingnya membentuk seperti anak tangga dan disebut Tangga Surga.

"Itu namanya Tangga Surga," kata Maximus Tipagau, salah seorang penduduk asli Papua yang merupakan Suku Moni dan berasal dari Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua kepada detikTravel, Kamis (4/8/2016).

detikTravel pernah melihat Tangga Surga ini secara langsung. Saat sedang Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 di bulan Agustus tahun lalu, kala naik pesawat dari Timika menuju ke Sugapa. Tangga Surga berada di kawasan Pegunungan Tengah Papua.

Maximus kemudian bercerita soal sejarah dari gunung yang disebut Tangga Surga itu. Pada Perang Dunia II, banyak pesawat Jepang dan Amerika yang menabrak gunung tersebut. Barulah sekitar tahun 2007-2008, pihak Amerika datang untuk mengevakuasi bangkai pesawat, tengkorak-tengkorak prajuritnya dan senjata-senjata yang masih ada di situ.

Saat itu pula, para tentara Amerika seperti yang Maximus dengar secara langsung bercerita tentang tebing yang menjulang tinggi di sana, yang terdiri dari batu justru menyerupai suatu tangga. Tangga yang alami, yang menjulang tinggi ke atas dan medannya berat.

"Tangga-tangga itu ada dari ketinggian 3.100 mdpl sampai 4.800 mdpl yang hampir sama seperti tinggi Puncak Carstensz. Tangga-tangganya terbuat dari batu dan alami, wah cantik sekali," tutur Maximus.

Para tentara Amerika yang mendaki tangga-tanggganya pun mengakui kalau panorama dari atas gunungnya sangat indah. Tak ayal, jika dipikir dengan logika, tinggi puncak gunungnya yang menembus 4.000 mdpl pastilah menampilkan lanskap cantik dari puncaknya.

"Saya ingat, tentara Amerika itu bilang sebelum datang ke surga harus datang dulu ke Papua. Salah satunya gunung itu, yang akhirnya mereka beri nama Tangga Surga," ungkap Maximus.

Hingga kini, gunung tersebut pun mempunyai nama Tangga Surga. detikTravel pun mengabadikan foto-foto gunung itu dari pesawat. Memang terlihat indah, tapi sayang tidak dapat jelas potret tebing yang memiliki anak tangga.

"Ini karena kamu foto dari bagian sini. Bagian tangganya ada di tebing di sebelah sananya lagi," kata Maximus sambil melihat jepretan fotonya.

Menurut Maximus, Tangga Surga merupakan salah satu destinasi wisata yang tersembunyi dan belum terjamah manusia. Sangat jauh, tidak ada akses dan tidak ada fasilitas wisata sama sekali. Masih hutan belantara dengan pepohonan super lebat.

Namun Maximus lewat tur operaturnya, Adventure Carstensz berencana untuk membuka pendakian ke sana. Meski harganya tidaklah murah dan memakan waktu sampai berhari-hari lamanya. Jalur pendakian, bisa dari tiga desa yakni Ugimba di Kabupaten Intan Jaya, Arwonok dan Dumadama. Dari Ugimba, waktu tempuh dengan jalan kaki sekitar 4 hari.

"Papua itu sangat luas. Selain Puncak Carstensz dan Tangga Surga ini, masih banyak gunung-gunung atau bentangan alam lain yang belum orang-orang tahu. Kamu kalau mau menjelajahi rangkaian Pegunungan tengah butuh waktu paling cepat saja 3 bulan. Masih banyak misteri di Papua ini," tutup Maximus.