Destinasi Seru untuk Liburan Dadakan ke Cianjur

Cianjur - Liburan dadakan yang tak jauh dari Jakarta, mengapa tidak ke Cianjur saja? Banyak tempat menarik, dari air terjun yang cantik sampai situs bersejarah.

Bicara tentang destinasi wisata di sekitar Jakarta, kadang Cianjur dipandang sebelah mata. Padahal kabupaten ini punya banyak tempat wisata yang bikin kamu tidak akan menyesal. Jika cuma punya waktu libur sebentar dan serba dadakan, ayo ke Cianjur saja.

Disusun detikTravel, Kamis (18/8/2016) berikut 4 destinasi seru untuk liburan dadakan ke Cianjur:

1. Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang di Cianjur, cukup populer di kalangan traveler. Misteri yang masih tersimpan di Gunung Padang berupa dugaan piramida yang tersembunyi di bawah tanahnya bikin orang-orang penasaran dan mau datang.

Situs Gunung Padang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur yang berjarak 4 jam naik mobil dari Jakarta. Situs Gunung Padang memiliki 5 tingkatan atau undakan yang dinamakan punden berundak. Lokasinya ada di perbukitan yang tingginya mencapai 220 meter.

Ada susunan bebatuan di Gunung padang yang teknik konstruksinya diyakini para ahli mirip dengan Machu Picchu di Peru. Namun, usia bebatuan di Gunung Padang konon lebih tua dari Machu Picchu. peneliti lain beranggapan, ada bangunan besar yang tertimbun di dalam tananhnya.

Terlepas dari itu, Situs Gunung Padang sejatinya cantik dan sejuk. Hutan-hutan yang cukup lebat, membuat udara di sana cukup segar. Apalagi banyak batu-batu yang bentuknya seperti balok dan kotak di sana, merupakan cagar budaya dan terlihat unik untuk diabadikan dalam kamera.

Oh iya, di dekat pintu masuknya terdapat Sumur Kahuripan atau biasa disebut sebagai Sumur Cinta. Konon kalau berdoa di sana dan membasuh muka maka akan mendapat jodoh. Untuk tiket masuk ke Gunung Padang, sekitari Rp 10 ribu.

2. Pantai Apra

Jangan salah, Cianjur juga punya pantai. Inilah Pantai Apra menghadap langsung Samudera Hindia dan suasananya masih alami. Lokasinya di Kecamatan Sindang Barang, atau berjarak sekitar 85 km dari pusat Kota Cianjur.

Dengan suasana yang masih alami dan jauh dari hingar bingar suara kendaraan, Pantai Apra dijamin akan menenangkan pikiran kamu. Dengarkan suara deru ombaknya, duduk-duduklah sejenak di pantainya. Tenang sekali hati ini...

Perut lapar, jangan khawatir. Terdapat beberapa rumah makan di pinggir pantainya yang menyuguhkan aneka menu seafood. Bawa kamera sekalian, untuk menangkap momen para nelayan yang hendak melaut.

3. Curug Luhur

Curug Luhur berada di kawasan Cianjur Selatan. Cukup jauh memang dari Jakarta, bisa 8 jam lebih perjalanan naik kendaraan bermotor. Sesampainya di sana, rasa lelah dan capek akan terbayar impas dengan panorama air terjun yang indah.

Untuk menuju Curug Luhur, kita harus trekking memasuki perkebunan dan sawah-sawah. Ada baiknya memakai perlengkapan seperti sepatu trekking dan baju yang nyaman pula. Sembari berkeringat, kita akan menghirup udara yang bersih dan pemandangan serba hijau.

Curug Luhur ini seolah tersembunyi. Belum dijadikan wisata komersil dan masih benar-benar alami. Air terjunnya memiliki 2-3 tingkatan tapi tidak terlalu tinggi. Di belakang air terjunnya ada sungai yang jernih. Selamat bermain basah-basahan atau sekedar duduk-duduk di atas batu-batu kali.

4. Curug Citambur

Masih di Cianjur Selatan, satu lagi air terjun yang cantik di sana adalah Curug Citambur. Lokasinya di Desa suka Jaya, Kecamatan Pasir Kuda dan memiliki ketinggian 100 meter. Asli cantik bukan main!

Untuk dapat mengunjungi curug ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama jika ditempuh dari Jakarta maupun Bogor, sekitar 6-8 jam perjalanan. Curug ini memiliki debit air yang besar, dan bahkan di sekitar curug selalu diselimuti kabut dari cipratan air curug.

Oleh karena debit airnya yang besar makanya tidak ada yang bisa bermain air tepat di bawah air terjunnya, hanya saja jika ingin bermain air atau sekedar untuk membersihkan badan bisa dilakukan di aliran air dari air terjunnya.

Aliran air Curug Citambur sangatlah jernih sehingga warga setempat selain menggunakannya untuk irigasi maupun untuk kebutuhan sehari hari. Seperti peribahasa berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian, Curug Citambur adalah hadiah bagi traveler yang mencari alam liar. (aff/fay)