Bau-bau yang Tidak Bau

Bau-bau - Salah satu kota yang namanya unik di Indonesia adalah Bau-bau di Sulawesi Tenggara. Apa arti nama itu sebenarnya, apakah ada hubungannya dengan 'bau'?

detikTravel siang ini, Senin (22/8) baru saja mendarat di Bandara Betoambari di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Perjalanan kali ini atas undangan Kementerian Pariwisata untuk meliput acara Festival Budaya Tua di Buton. Jarak dari Bau-bau ke Buton, sekitar 1 jam naik mobil atau sekitar 48 km.

Sebelum tiba di Buton, ada satu pertanyaan sejak kaki ini menapakai Bau-bau. Pasti tak sedikit juga traveler berpikiran sama, apa arti dari Bau-bau?

"Tidak, (Bau-bau) artinya tidak bau," ujar staf dari Kominfo Bau-bau, Yayu kepada detikTravel di Rumah Makan New Aroma Sedap, Jl Betoambari, Bau-bau.


Pantai di Bau-bau (Afif/detikTravel)

Yayu menjelaskan, memang banyak orang yang berpikir nama Bau-bau memiliki arti kata bau yang berarti aroma. Padahal, nama Bau-bau sendiri berasal dari bahasa Wolio, Suku Buton yang merupakan penduduk aslinya.

"Pengucapannya sama, bau. Tapi artinya beda, yakni di sini artinya baru. Mungkin di zaman dulu, tempat ini adalah pemukiman baru." terang Yayu.


Suasana Kota Bau-bau (Afif/detikTravel)

Selain Bau-bau, ada lagi wilayah di Sulawesi Tenggara yang namanya Wangi-wangi. Namun Yayu berujar, dirinya tak punya referensi untuk wilayah yang itu.

Bau-bau sendiri merupakan salah satu destinasi yang cantik di Sulawesi Tenggara. Punya deretan pantai yang indah berpasir putih hingga gua yang indah. Tak jauh, ada pula Buton yang memiliki bawah laut eksotis dan Benteng Keraton yang disebut salah satu benteng terluas di dunia.

(aff/shf)