Percaya Tak Percaya, Ada 'Pantai' di Danau Toba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Percaya Tak Percaya, Ada 'Pantai' di Danau Toba

Habib Rifai - detikTravel
Selasa, 30 Agu 2016 07:50 WIB
Pasir di Danau Toba (Habib/detikTravel)
Parapat - Ada yang unik saat liburan ke Danau Toba, Sumatera Utara, karena di sana ada Pantai Bebas. Danau, tapi kok punya pantai?

Pasir di tepian Danau Toba berwarna putih dan teksturnya cenderung kasar. Berbeda dengan pasir di Pantai Ancol atau Pantai Parangtritis yang lembut, pasir di Danau Toba bertekstur kasar dan seperti mengandung kaca.

Itulah yang dilihat detikTravel ketika berkunjung ke sana pekan lalu. Pasir berkilauan memantulkan sinar matahari saat siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula, saya menduga pasir di Pantai Bebas, Parapat, dibawa dari lokasi lain untuk mempercantik kawasan itu. Di lokasi ini, area ditata sedemikian rupa, sehingga pengunjung bisa betah berlama-lama.

Batas daratan dengan air danau agak curam, sehingga dibangunlah dermaga. Di bagian depan, terdapat patung pria-perempuan dengan tangan kanan diangkat ke atas, seakan-akan mengucapkan selamat datang. Patung itu mengenakan pakaian adat Batak.

Nah, yang mengundang keheranan saya adalah pasir putih di tempat ini. Apalagi warga sekitar menyebut kawasan ini dengan sebutan 'pantai'. Saya sempat menduga pasir didatangkan untuk mendukung sebutan pantai itu.

Namun, dugaan saya terbantahkan setelah saya juga menjumpai pasir dengan tekstur dan warna yang sama di belakang hotel tempat menginap, sekitar 4 kilometer dari Pantai Bebas. Ditambah dengan pengakuan warga, saya makin yakin bahwa pasir tersebut merupakan asli dari Danau Toba.

"Kita dari kecil menyebutnya pantai, Bang. Enggak tahu kenapa, mungkin karena memang seperti pantai. Semua orang nyebutnya pantai," ujar Jennifer saat ditanyai detikTravel di sebuah warung kopi di seberang Pantai Bebas.

Menurut teman Jennifer, kawasan ini disebut pantai mungkin karena ada pasirnya. Karena menurutnya, setiap yang tepiannya berpasir sering dianggap pantai.

Pengunjung lain yang bernama Saragih menyebutkan, pasir di tepi Danau Toba sudah ada sejak ia kecil. Pria yang mengaku berumur 53 tahun itu membantah bila disebutkan bahwa pasir yang ada di tepi Danau Toba didatangkan dari wilayah lain.

"Dulu waktu aku kecil suka main di kali itu, di antara dua hotel itu," ujarnya sembari menunjuk ke arah dua hotel.

Kualitas pasir di Danau Toba, menurut dia, bagus. "Tinggal beli semen saja kalau mau bangun rumah. Pasir banyak, batu banyak. Paku pasti bengkok kalau di palu ke tembok dari pasir ini," ujar Saragih.

Siapa yang mampu membantah keindahan pantai di tepian Danau Toba ini. Ombak yang tidak terlalu besar, pasir yang berwarna putih, ah, bila saja sedang berlibur, tentu saya akan melepas baju dan menceburkan diri ke air! (rdy/fay)

Hide Ads