Liburan ke Garut, Jangan Lewatkan Atraksi Adu Domba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Atraksi Wisata Indonesia

Liburan ke Garut, Jangan Lewatkan Atraksi Adu Domba

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 01 Sep 2016 08:50 WIB
Domba Garut dikenal memiliki perawakan gagah (Dikhy Sasra/detikTravel)
Garut -

Garut tak hanya terkenal akan kuliner dodolnya saja. Liburan ke Garut, traveler wajib rasanya meluangkan waktu untuk menonton atraksi adu domba. Dijamin seru!

Garut adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal akan keindahan alamnya. Bahkan, beberapa orang Belanda zaman dahulu menjuluki Garut sebagai Swiss van Java.

Selain keindahan alam dan tak lupa kuliner, Garut juga punya magnet lain untuk menarik wisatawan. Apalagi kalau bukan atraksi seni kebudayaan Adu Domba. Asal traveler tahu, Garut juga dikenal sebagai salah satu sentra peternakan domba di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Kamis (1/9/2016), seni adu domba di Garut biasanya dipentaskan pada acara tertentu saja. Biasanya atraksi ini dipentaskan pada bulan-bulan Juni, Agustus dan Desember setiap tahunnya.

Atraksi adu domba di Garut jadi primadona (Dikhy Sasra/detikTravel)



Lokasi atraksi adu domba ini dipentaskan biasanya ada di Desa Ngamplang, Cangkuang dan Ranca Bango, Garut. Sebelum domba-domba ini mulai diadu, acara akan diiringi terlebih dahulu dengan berbagai alunan musik serta kesenian tradisional yang dipentaskan.

Saat adu ketangkasan domba mulai digelar, berbagai masyarakat dari beragam kalangan pun tumpah ruah di lokasi acara. Tak hanya masyarakat asli Garut saja, terkadang wisatawan dari luar daerah atau bahkan dari mancanegara menyempatkan waktu untuk menonton kebudayaan ini.

Ya, atraksi adu domba bagi masyarakat Garut sudah menjadi bagian dari kebudayaan mereka. Bahkan, asal usul atraksi domba aduan ini mulai dipentaskan, masih ada hubungannya dengan Bupati Garut yang dulu pernah berkuasa.

Ceritanya, Bupati Garut bernama Suryakanta Legawa yang memerintah di era tahun 1815-1829, sering berkunjung ke peternakan domba milik kawan akrabnya, yaitu Haji Saleh. Dari sekian banyak domba yang dipelihara Haji Saleh, Bupati Suryakanta naksir dengan domba bernama Si Lenjang.

Domba Garut merupakan keturunan Si Toblo (Dikhy Sasra/detikTravel)



Bupati Suryakanta ingin mengawinkan Si Lenjang dengan domba yang dipelihara di Pendopo kabupten yang bernama Si Dewa. Haji Saleh pun mengabulkan keinginan Sang Bupati. Dari perkawinan Si Lenjang dan Si Dewa, lahirlah bayi domba bernama Si Toblo.

Dari Si Toblo yang beranak-pinak inilah, dilahirkan keturunan domba-domba Garut yang bisa traveler lihat sampai sekarang. Konon, domba aduan yang dipentaskan selama acara adu domba merupakan keturunan dari Si Toblo.

Domba Garut memang berbeda penampilannya dari domba dari daerah lain di Indonesia. Badannya kokoh, posturnya bagus dan gagah perkasa. Atraksi adu domba pun jadi makin menarik untuk disaksikan. Inilah kebudayaan asli Garut yang patut untuk dilestarikan!


Atraksi adu domba Garut patut dilestarikan (Dikhy Sasra/detikTravel)
(wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Domba Garut, Si Hewan Ratusan Juta
Domba Garut, Si Hewan Ratusan Juta
6 Konten
Domba Garut terbilang unik. Perawakannya terlihat seperti kambing biasa padahal bukan, dan tanduknya begitu besar bahkan lebih mencolok dari keseluruhan badannya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads