Kaki Sulawesi yang Cantik

Makassar - Lihatlah Pulau Sulawesi seperti memiliki dua kaki. Di kaki-kakinya itulah terdapat gugusan pulau yang indah seperti Takabonerate dan Wakatobi.

Kaki-kaki Sulawesi dibagi menjadi dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Selayaknya destinasi-destinasi Indonesia di bagian timur, kedua provinsinya diberkahi kepulauan serta alam bawah laut yang aduhai mempesona yang berada di lepas daratan utamanya.

Dimulai dari Sulawesi Selatan (yang jika di peta berada di 'kaki' sebelah kanan), terdapat Takabonerate yang masuk dalam Kabupaten Selayar. Takabonerate merupakan taman nasional berupa atol alias terumbu karang di bawah laut yang berbentuk melingkar mengelilingi kepulauan.

Takabonerate sendiri punya 18 pulau. Hanya 7 yang dihuni penduduk (suku Bugis dan Bajo), sisanya hanya pulau kosong. Ada 26 titik diving di sana seperti Lembaran Daun dan Sumur Ikan.

Menuju ke sana, perlu waktu yang tidak sebentar dari Makassar. Harus naik mobil dulu 5 jam ke Bulukumba dan lanjut 2 jam naik kapal ke Kepulauan Selayar. Dari situ, ada operator tur untuk sewa kapal atau langsung ke Pelabuhan Kota Benteng untuk menempuh perjalanan laut selama 4 jam.

Cukup lelah tapi terbayar impas. Begitu tiba di Pulau Tinabo Besar, pulau utama Takabonerate, hamparan pantai berpasir putih menyambut Anda. Airnya juga jernih sehingga begitu meneduhkan pandangan. Indah nian!

Belum selesai, di pantainya itu banyak bayi-bayi hiu. Tak perlu takut, sebab mereka jarang sekali menyerang asal Anda tidak sedang berdarah. Jika tak mau, kunjungi saja pulau-pulau lainnya yang juga punya panorama eksotis.

Snorkeling bisa, diving juga bisa. Seperti nama yang disebutkan sebelumnya, Lembaran Daun dan Sumur Ikan adalah dua spot diving yang unik. Sesuai namanya, Lembaran Daun memiliki terumbu karang berbentuk layaknya daun. Kalau Sumur Ikan berupa kumpulan ikandengan jumlah yang banyak dan memenuhi lubang di bawha laut.

Beranjak ke Sulawesi Tenggara, di sana terdapat pula atol di Pulau Sagori. Apalagi jika dilihat dari udara, bentuknya benar-benar bulat seperti cincin. Selain Pulau Sagori, masih ada Wakatobi.

Wakatobi pun masuk dalam 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata. Wakatobi merupakan kabupaten sekaligus taman nasional yang namanya diambil dari 4 pulau besar di sana yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Menuju ke sana waktunya tidak sebentar. Pertama lebih mudah, dari Jakarta terbang ke kendari (ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara) lantas lanjut lagi naik pesawat perintis. Yang lebih jauh, dari Kendari menuju ke Wanci di Pulau Wangi-wangi selama hampir 10 jam perjalanan laut. Satu lagi, bisa juga dari Bau-bau. Dari Jakarta terbang ke Bau-bau terus lanjut naik boat selama 4 jam.

Dari situs resmi pariwisata Indonesia, Wakatobi memiliki lebih dari 112 jenis karang yang tersebar di 25 gugusan terumbu karang, 93 jenis ikan, dan beberapa jenis burung laut. Di sana juga terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia!

Ada 29 titik selam di Wakatobi. Beberapa titik diving yang terkenal di antaranya Cornucopi yang berada di sekitar Pulau Tomia. Di spot ini, Anda bisa menemukan terumbu karang yang tampak seperti tembok vertikal di kedalaman antara 20-55 meter.

Satu lagi, masih di Pulau Tomia yaitu Coral Garden. Ibaratnya kebun, Anda dapat menemukan kebun terumbu karang yang dihiasi oleh berbagai biota laut. Lihatlah kura-kura hijau, lobster hingga ikan ekor pelangi.

Baik takabonerate dan Wakatobi, dua-duanya sudah terdapat penginapan atau resor. Ayo nabung dan siap-siap bertualang ke sana. Jelajahilah indahnya 'kaki-kaki' Sulawesi!

(aff/aff)