Hulu Sungai Citarum berwujud sebuah danau cantik bernama Situ Cisanti yang berada di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Jaraknya sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Bandung. detikTravel berkunjung ke sana beberapa pekan lalu.
Ditemani warga lokal bernama Agus, kami mengelilingi danau ini. Ternyata Situ Cisanti airnya berasal dari 7 mata air yaitu Citarum, Cikahuripan, Cikoleberes, Cihaniwung, Cisadane, Cikawudukan dan Cisanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Air ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. Air ini juga dipercaya bisa bikin awet muda. Banyak yang ritual mandi di sini," kata Agus.
Namun ternyata, mandinya tanpa busana. Oleh karena itu ada bagian dari mata air yang ditutup sekat dan terhubung langsung dengan bilik untuk ganti baju.
"Kalau mau mandi memang yang sebelah sana, biar nggak kelihatan," kata dia.
![]() |
Ada rumah kecil berisi sebuah makam. Namun itu bukan makam sesungguhnya, melainkan petilasan Dipati Ukur. Dia adalah bupati Bandung di abad ke-17 yang melawan penjajah.
Situ Cisanti sering dipakai Dipati Ukur sebagai tempat menyepi dan menyusun strategi. Dia dimakamkan di Situ Cisanti, namun bukan di dekat mata air. Makamnya agak ke dalam hutan dan ukurannya cukup panjang.
"Petilasan dan makamnya sering diziarahi orang dari mana-mana," jelas Agus.
|
Nah, detikTravel pada Sabtu (17/9) akan kemping bareng bersama d'Traveler dalam acara Piknik Goes to Citarum. Tunggu kisah serunya ya! (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang