Bukan Swiss, Ini Danau Cantik di Bandung yang Kamu Mesti Tahu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Swiss, Ini Danau Cantik di Bandung yang Kamu Mesti Tahu

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Senin, 19 Sep 2016 12:55 WIB
Pemandangan Situ Cisanti seperti di Swiss (Fitraya/detikTravel)
Bandung - Danau indah memantulkan biru langit, air yang tenang dan perbukitan hijau. Anda bukan sedang berada di Swiss, tapi di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung.

Swiss terkenal dengan danaunya yang menawan. Namun di sekitar Bandung juga banyak danau yang cantik. Danau Situ Ciburuy atau Situ Patenggang, itu mungkin sudah banyak yang tahu, tapi bagaimana dengan Situ Cisanti di Kertasari, Kabupaten Bandung?

Ayo datang ke sana, karena danau ini tidak kalah cantiknya. detikTravel berkunjung ke Situ Cisanti di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu (18/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya ke sana bersama para anggota komunitas detikTravel yang disebut d'Traveler. Situ Cisanti menampakan kecantikannya yang sempurna ketika ia bermandikan cahaya matahari pagi.
Situ Cisanti di pagi hari (Fitraya/detikTravel)Situ Cisanti di pagi hari (Fitraya/detikTravel)
Inilah suasana ketika menikmati danau seluas 5 hektar ini di pagi hari. Matahari bersinar begitu lembut, permukaan air begitu tenang nyaris tanpa riak. Hawa sejuk segar mengisi paru-paru kita saat berada di sana.

Dalam bidikan kamera, permukaan danau yang luas ini bagaikan cermin raksasa yang memantulkan keindahan. Foto-foto pemandangan bergaya refleksi di sini, cakep sekali hasilnya.

Ada beberapa spot menarik di sini, ada bendungan yang menjadi pintu air sebelum Situ Cisanti mengalir menjadi Sungai Citarum yang panjangnya meliuk-liuk sekitar 300 km sampai ke Karawang. Ada lagi semacam dermaga kayu yang asyik buat spot foto yang instagrammable.
Dermaga kecil dan bendungan Situ Cisanti (Fitraya/detikTravel)Dermaga kecil dan bendungan Situ Cisanti (Fitraya/detikTravel)

Sepagi itu, tampak beberapa warga desa sedang memancing ikan. Sementara di ujung danau, ada plang raksasa setinggi 4 meter bertuliskan 'Kilometer 0 Citarum'. Berfoto bersama di tempat ini asyik banget!

Oh iya, ada juga mata air yang konon ajaib, berkhasiat enteng jodoh serta petilasan Dipati Ukur, Bupati Bandung di abad ke-17 yang melawan Belanda. Ada juga tukang jajanan seperti cilok dan tahu bulat untuk mengemil, tapi jangan buang sampah sembarangan.

Tahukah kamu, kecantikan ini tinggal 20 persen dari yang seharusnya. Jadi mestinya lebih cantik lagi. Perbukitan tampak hijau, namun hanya rumput di sana, pepohonannya jarang akibat penggundulan.
Komunitas detikTravel di KM 0 Citarum (Fitraya/detikTravel)Komunitas detikTravel di KM 0 Citarum (Fitraya/detikTravel)

Danaunya indah, namun mengalami pendangkalan akibat erosi tanah yang turun dari perbukitan yang sempat gundul. Dikatakan sempat gundul, karena Situ Cisanti sejak 10 tahun terakhir sedang dalam tahap penghijauan kembali.

Mudah-mudahan, Situ Cisanti bisa kembali pulih seutuhnya. Perbukitannya penuh pohon, danaunya bersih dan mata airnya deras. Itulah harapan kami ketika kaki ini melangkah pulang. (fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads