Pada hari Minggu (16/10/2016), detikTravel menyambangi lokasi ini. Sebelum melakukan perjalanan, pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu dengan membayar tiket sebesar Rp 2.500 per orang.
Perjalanan dimulai dengan menuruni anak tangga yang menuju ke sungai. Selanjutnya Anda akan menemui anak tangga kedua yang mengharuskan pengunjung melepas alas kaki kalau tidak ingin basah, karena perjalanan akan menyusuri sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa dinamakan air tejun Burung Walet karena dulu sebelum ramai pengunjung, masih ada hewan itu di gua yang menuju air terjun. Tapi sekarang sudah tidak ada burungnya," ujar Suyanto (29), salah satu penjaga loket tiket.
Traveler harus melewati gua terlebih dulu (Masaul/detikTravel) |
Dilanjutkan dengan menyusuri sungai (Masaul/detikTravel) |
Air yang dingin mengalir di sungai ini karena terletak di kaki Gunung Rinjani. Tiba di air terjun, gelontoran air dengan deras memecah keheningan selepas dari gua dan membentuk sebuah kolam.
"Banyak mas yang datang ke sini. Mereka biasanya rombongan pakai pikap jalan kaki ke sini. Cuma buat mandi di air terjunnya," tutup Suyanto.
Foto: Ahmad Masaul KhoiriAir Terjun Burung Walet yang mempesona (Masaul/detikTravel) |












































Traveler harus melewati gua terlebih dulu (Masaul/detikTravel)
Dilanjutkan dengan menyusuri sungai (Masaul/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing