Ini Alat Tradisional Suku Bajo Untuk Tangkap Ikan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Alat Tradisional Suku Bajo Untuk Tangkap Ikan

- detikTravel
Jumat, 11 Nov 2016 13:50 WIB
Rumpon yang dipakai untuk menangkap ikan (Melissa Bonauli/detikTravel)
Wangi-wangi - Suku Bajo memang istimewa karena keahliannya melaut. Mereka punya alat menangkap ikan yang agak berbeda, namanya rumpon.

Kepiawaian Suku Bajo saat melaut tidak perlu diragukan lagi. Cara mereka menangkap ikan pun berbeda.

Bukan dengan jala tapi dengan rumpon. Rumpon merupakan tumpukan bambu yang diikat menjadi satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa bambu? Karena tidak tenggelam," kata Derdi, tur guide Bajo Mola Bahari kepada detikTravel pekan lalu.

Rumpon berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan-ikan kecil yang menjadi makanan ikan tuna. Karena bentuknya yang mengambang maka rumpon diikat dengan tali yang diberikan pemberat sampai ke dasar laut.

"Rumpon jadi pengganti lumba-lumba. Karena ikan yang ada di bawah rumpon biasanya mengikuti lumba-lumba," jelas Derdi.

Di atas rumpon dibangun rumah sebagai tempat peristirahatan bagi para nelayan. Karena para nelayan akan melaut pada pukul 17.00 WITA, sehingga mereka menginap di laut.

Saat malam tiba, nelayan yang berada di atas rumpon akan menyalakan lampu minyak. Ikan-ikan akan datang berkumpul di bawah rumpon karena tertarik dengan cahaya lampu.

Setelah ikan berkumpul, nelayan Bajo akan memancing dengan menggunakan ririnta'. Ririnta' merukapan bahasa Bajo yang artinya alat pancing.

Ririnta' bukan hanya menangkap satu ikan. Alat tersebut bisa memancing 10 ikan sekaligus. Hal ini dikarenakan mata pancingnya yang bercabang. Ikan ini juga tidak mengenal musim, jadi selalu ada sepanjang tahun.

"Nantinya ikan-ikan ini akan dijual kepada nelayan tuna sebagai umpan," tutup Derdi. (/)

Hide Ads