Kepulauan Selayar - Kepulauan Selayar punya ikon yang sungguh. Ada gong nekara perunggu jantan, yang konon terpisah dengan gong nekara betina di negara lain.
Kepulauan Selayar seakan tak ada habisnya dengan yang namanya peninggalan sejarah. Kali ini ada gong nekara perunggu yang jadi salah satu ikon dari kepulauan tersebut.
Menurut sejarah, gong nekara perunggu ada 2 jenis yaitu jantan dan betina. Yang jantan berada di Selayar, sedangkan betinanya diklaim berada di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gong nekara berbentuk dandang terbalik dan memiliki beberapa ornamen. Di antaranya ada motif gajah, bangau, katak, ikan, pohon sirih hingga simbol matahari.
 Foto: (Esty/detikTravel) |
Masing-masing dari ornamen tersebut memiliki filosofi sendiri. Motif gajah artinya hubungan antara manusia dan hewan harus memiliki keseimbangan. Sedangkan katak memiliki lambang kesuburan.
Tak hanya nekara perunggu, Kepulauan Selayar juga memiliki beberapa ikon lainnya. Beberapa di antaranya adalah meriam kuno dan jangkar raksasa.
 Foto: (Esty/detikTravel) |
 Foto: (Esty/detikTravel) |
Menariknya, meriam kuno dan jangkar raksasa ini ternyata berhubungan dengan etnis Tionghoa. Meriam kuno dan jangkar raksasa merupakan peninggalan dari Baba Desan dan Gowa Liong Hui, saudagar keturunan China yang datang ke Selayar.
Meriam kuno dan jangkar raksasa tersebut tentu menjadi peninggalan bersejarah yang harus kita jaga, sebagai bukti kejayaan di masa lampau.
Berikut video wisata ke Kepulauan Selayar dan melihat langsung gong nekara perunggu:
(krn/krn)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya