Bogor dan 4 Kota di Indonesia yang Punya Bus Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bogor dan 4 Kota di Indonesia yang Punya Bus Wisata

Kurnia Yustiana - detikTravel
Sabtu, 07 Jan 2017 19:20 WIB
Bogor dan 4 Kota di Indonesia yang Punya Bus Wisata
Foto: (Farhan/detikTravel)
Bogor - Bogor punya bus wisata baru, namanya Bus Uncal. Selain Bogor, sejumlah kota di Indonesia juga punya bus wisata.

Bus wisata jadi pilihan tepat untuk berkeliling dan mengenal objek wisata di sebuah kota. Biasanya, rute bus wisata melewati landmark kota hingga tempat-tempat yang bersejarah di kota tersebut.

Dirangkum detikTravel, Sabtu (7/1/2017), berikut sejumlah kota di Tanah Air yang punya bus wisata:

1. Bogor

Foto: (Farhan/detikTravel)
Pada malam Tahun Baru 2017, Bus Uncal resmi diluncurkan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bus wisata ini bisa digunakan untuk umum mulai pekan depan dan rencananya bakalan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Bus dengan kapasitas 25 tempat duduk ini, diharap dapat menambah kenyamanan turis yang mau berkeliling ke beberapa objek wisata Kota Bogor. Rute yang dilalui antara lain, Taman Air Mancur di Jalan Sudirman, Taman Heulang di Jalan Pemuda, Taman Sempur di Jalan Jalak Harupat, Taman Kencana di Jalan Salak, Tugu Kujang, Jalan Otista dengan tujuan akhir Balaikota Bogor.

Untuk kedepannya, jumlah bus akan ditambah dan begitu pula dengan rutenya. Sedangkan untuk naik bus ini, traveler tak perlu membayar tiket alias gratis.

2. Jakarta

Foto: (Afif/detikTravel)
Sejak Februari 2014, bus wisata 'City Tour Jakarta' yang dikenal dengan sebutan Mpok Siti mulai hilir mudik di ibukota. Bus tingkat wisata itu dapat mengangkut hingga 60 penumpang.

Traveler tak perlu bayar untuk naik bus ini. Rutenya sendiri melewati sekitar Bundaran HI, Sarinah, Museum Nasional, Jalan Majapahit, kemudian Jalan Juanda dan berhenti di halte depan Santa Maria.

Kemudian perjalanan berlanjut ke depan Gedung Kesenian, Passer Baroe, Lapangan Banteng, Gereja Katedral, juga Masjid Istiqlal kemudian kembali ke MH Thamrin. Selama perjalanan memang tak ada pemandu wisatanya, namun tetap saja acara keliling kota naik bus ini cukup menyenangkan.

3. Bandung

Foto: (fxmuchtar/d'Traveler)
Kalau Jakarta punya Mpok Siti, Bandung punya Bandros alias Bandung Tour on Bus. Meskipun sempat berhenti beroperasi tahun lalu, kini traveler sudah bisa kembali keliling Bandung naik Bandros. Bedanya, sekarang Bandros tidak menyediakan kursi di tingkat dua bus seperti dulu.

Sekali keliling naik Bandros menghabiskan waktu sekitar 60 menit, tergantung dari kondisi kepadatan jalanan. Tempat-tempat yang dilewati adalah museum hingga bangunan-bangunan bersejarah di Kota Kembang ini.

4. Solo

Foto: (Oni/d'Traveler)
Di Solo, ada bus tingkat wisata Werkudara yang berwarna merah. Bus Werkudara akan mengantar traveler melewati balaikota, pasar, sejumlah taman dan aneka objek menarik lainnya di Solo.

Biaya naik bus ini sekitar Rp 20.000. Kalau ingin menaikinya bersama rombongan keluarga atau rekan kerja, bisa juga disewa khusus. Pemesanannya sebaiknya dilakukan sehari sebelum hari keberangkatan.

5. Surabaya

Foto: (Artalentalle1/d'Traveler)
Mau menyusuri kawasan kota tua yang bersejarah di Surabaya, bisa naik bus wisata Surabaya Heritage Track. Bus tersebut adalah milik House of Sampoerna dan beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB kecuali Senin.

Sekali berkeliling naik bus bisanya menghabiskan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Namun saat akhir pekan, durasinya lebih lama yaitu 1,5 sampai 2 jam. Traveler bisa naik bus ini dari House of Sampoerna dan nantinya akan diantar kembali ke titik awal tersebut.
Halaman 2 dari 6
Pada malam Tahun Baru 2017, Bus Uncal resmi diluncurkan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bus wisata ini bisa digunakan untuk umum mulai pekan depan dan rencananya bakalan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Bus dengan kapasitas 25 tempat duduk ini, diharap dapat menambah kenyamanan turis yang mau berkeliling ke beberapa objek wisata Kota Bogor. Rute yang dilalui antara lain, Taman Air Mancur di Jalan Sudirman, Taman Heulang di Jalan Pemuda, Taman Sempur di Jalan Jalak Harupat, Taman Kencana di Jalan Salak, Tugu Kujang, Jalan Otista dengan tujuan akhir Balaikota Bogor.

Untuk kedepannya, jumlah bus akan ditambah dan begitu pula dengan rutenya. Sedangkan untuk naik bus ini, traveler tak perlu membayar tiket alias gratis.

Sejak Februari 2014, bus wisata 'City Tour Jakarta' yang dikenal dengan sebutan Mpok Siti mulai hilir mudik di ibukota. Bus tingkat wisata itu dapat mengangkut hingga 60 penumpang.

Traveler tak perlu bayar untuk naik bus ini. Rutenya sendiri melewati sekitar Bundaran HI, Sarinah, Museum Nasional, Jalan Majapahit, kemudian Jalan Juanda dan berhenti di halte depan Santa Maria.

Kemudian perjalanan berlanjut ke depan Gedung Kesenian, Passer Baroe, Lapangan Banteng, Gereja Katedral, juga Masjid Istiqlal kemudian kembali ke MH Thamrin. Selama perjalanan memang tak ada pemandu wisatanya, namun tetap saja acara keliling kota naik bus ini cukup menyenangkan.

Kalau Jakarta punya Mpok Siti, Bandung punya Bandros alias Bandung Tour on Bus. Meskipun sempat berhenti beroperasi tahun lalu, kini traveler sudah bisa kembali keliling Bandung naik Bandros. Bedanya, sekarang Bandros tidak menyediakan kursi di tingkat dua bus seperti dulu.

Sekali keliling naik Bandros menghabiskan waktu sekitar 60 menit, tergantung dari kondisi kepadatan jalanan. Tempat-tempat yang dilewati adalah museum hingga bangunan-bangunan bersejarah di Kota Kembang ini.

Di Solo, ada bus tingkat wisata Werkudara yang berwarna merah. Bus Werkudara akan mengantar traveler melewati balaikota, pasar, sejumlah taman dan aneka objek menarik lainnya di Solo.

Biaya naik bus ini sekitar Rp 20.000. Kalau ingin menaikinya bersama rombongan keluarga atau rekan kerja, bisa juga disewa khusus. Pemesanannya sebaiknya dilakukan sehari sebelum hari keberangkatan.

Mau menyusuri kawasan kota tua yang bersejarah di Surabaya, bisa naik bus wisata Surabaya Heritage Track. Bus tersebut adalah milik House of Sampoerna dan beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB kecuali Senin.

Sekali berkeliling naik bus bisanya menghabiskan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Namun saat akhir pekan, durasinya lebih lama yaitu 1,5 sampai 2 jam. Traveler bisa naik bus ini dari House of Sampoerna dan nantinya akan diantar kembali ke titik awal tersebut.

(krn/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads