Ini Dia Aneka Spot Wisata Menarik di Blok Mangrove Bedul, Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia Aneka Spot Wisata Menarik di Blok Mangrove Bedul, Banyuwangi

Ardian Fanani - detikTravel
Sabtu, 21 Jan 2017 16:40 WIB
Blok Mangrove Bedul di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi (Ardian/detikTravel)
Banyuwangi - Ada banyak opsi wisata di kawasan wisata alam di Blok Mangrove Bedul, Banyuwangi. Berikut beberapa spot yang paling menarik.

Beberapa spot destinasi wisata juga layak dikunjungi dengan menggunakan perahu Gondang-Gandung (dua perahu yang dijadikan satu), kendaraan khas di destinasi wisata yang mirip dengan hutan Amazon di Brasil ini.

Wisata Mangrove Bedul adalah konsep wisata alam laut dan hutan mangrove yang muncul sejak tahun 2003. Namun, baru benar-benar dibuka untuk umum mulai tahun 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski dibuka untuk umum, pihak Balai Taman Nasional Alas Purwo tetap membatasi zona tertentu yang dapat dikunjungi untuk tempat wisata dengan zona lain yang murni untuk kelestarian ekosistem yang jauh dari jamahan manusia.

"Luas hutan mangrove mencapai sekitar 1.350 hektare yang membentang sejauh 16 kilometer. Diperlukan waktu seharian penuh untuk menjelajahi pesona Mangrove Bedul dan Taman Nasional Alas Purwo," ujar Ratna Suminar, salah satu pemandu wisata Blok Bedul, kepada detikTravel, Sabtu (21/1 /2017).

Menyusuri Segoro Anak (Ardian/detikTravel)Menyusuri Segoro Anak (Ardian/detikTravel)
Guna memudahkan wisatawan, pihak pengelola menawarkan beberapa paket wisata lain yang dapat dipilih sesuai selera. Paket itu umumnya menggunakan alat transportasi perahu Gondang-Gandung.

Biasanya, perahu Gondang-Gandung sudah siap di dermaga untuk mengangkut para wisatawan. Tarif naik perahu Gondang-gandung untuk menelusuri Segoro Anak dan hutan mangrove cukup terjangkau, yakni Rp 200 ribu dengan kapasitas perahu bagi 10 hingga 15 orang.

Selain itu, ada paket Bedul-Pantai Cungur yang merupakan paket pengamatan burung. Paket ini cocok untuk para penghobi fotografi. Paket ini seharga Rp 260 ribu untuk maksimal sebanyak 10 orang.

"Berbagai macam burung yang bermigrasi bisa kita lihat di lokasi ini. Kebanyakan wisatawan fotografi yang datang dan yang suka Wildlife," tambah Ratna.

Penangkaran penyu (Ardian/detikTravel)Penangkaran penyu (Ardian/detikTravel)
Kemudian paket Bedul-Sungai Kere yang merupakan paket pengamatan mangrove. Blok ini merupakan lokasi yang paling bagus untuk mengamati mangrove secara detil, mulai bunga, buah dan bagian acaranya yang bermacam-macam, seperti akar tunjang, pensil, lutut, dan akar papan. Paket ini seharga Rp 200 ribu untuk maksimal sebanyak 10 orang.

Paket Bedul-Ngagelan, merupakan paket yang menyuguhkan pemandangan mangrove mulai dari Bedul menuju Ngagelan. Sesampai di Ngagelan wisatawan diajak berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju ke tempat penetasan telur penyu secara semi alami dan menikmati atraksi tukik di dalam bak pemeliharaan. Paket ini seharga Rp500 ribu untuk maksimal 10 orang.

"Konservasi penyu jadi andalan dalam paket ini. Berbagai macam jenis penyu bisa dilihat di penangkaran ini," ujar Ratna.

Padang Sadengan (Ardian/detikTravel)Padang Sadengan (Ardian/detikTravel)
Lalu ada juga paket lengkap satu hari penuh di Taman Nasional Alas Purwo. Merupakan paket ekowisata satu hari penuh untuk menyusuri Bedul, lalu ke Ngagelan tempat penetasan penyu, lalu ke Padang Sadengan, Pancur, Goa Istana, Plengkung, dan kembali ke Bedul. Tarifnya mencapai Rp 2 juta.

"Di Sadengan kita bisa melihat berbagai macam satwa liar yang ada di Alaspurwo. Mulai dari banteng, merak dan rusa. Ditambah menuju G-land atau Plengkung, spot wisata untuk surfing," tutup Ratna. (rdy/rdy)

Hide Ads