Beberapa spot destinasi wisata juga layak dikunjungi dengan menggunakan perahu Gondang-Gandung (dua perahu yang dijadikan satu), kendaraan khas di destinasi wisata yang mirip dengan hutan Amazon di Brasil ini.
Wisata Mangrove Bedul adalah konsep wisata alam laut dan hutan mangrove yang muncul sejak tahun 2003. Namun, baru benar-benar dibuka untuk umum mulai tahun 2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luas hutan mangrove mencapai sekitar 1.350 hektare yang membentang sejauh 16 kilometer. Diperlukan waktu seharian penuh untuk menjelajahi pesona Mangrove Bedul dan Taman Nasional Alas Purwo," ujar Ratna Suminar, salah satu pemandu wisata Blok Bedul, kepada detikTravel, Sabtu (21/1 /2017).
![]() |
Biasanya, perahu Gondang-Gandung sudah siap di dermaga untuk mengangkut para wisatawan. Tarif naik perahu Gondang-gandung untuk menelusuri Segoro Anak dan hutan mangrove cukup terjangkau, yakni Rp 200 ribu dengan kapasitas perahu bagi 10 hingga 15 orang.
Selain itu, ada paket Bedul-Pantai Cungur yang merupakan paket pengamatan burung. Paket ini cocok untuk para penghobi fotografi. Paket ini seharga Rp 260 ribu untuk maksimal sebanyak 10 orang.
"Berbagai macam burung yang bermigrasi bisa kita lihat di lokasi ini. Kebanyakan wisatawan fotografi yang datang dan yang suka Wildlife," tambah Ratna.
![]() |
Paket Bedul-Ngagelan, merupakan paket yang menyuguhkan pemandangan mangrove mulai dari Bedul menuju Ngagelan. Sesampai di Ngagelan wisatawan diajak berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju ke tempat penetasan telur penyu secara semi alami dan menikmati atraksi tukik di dalam bak pemeliharaan. Paket ini seharga Rp500 ribu untuk maksimal 10 orang.
"Konservasi penyu jadi andalan dalam paket ini. Berbagai macam jenis penyu bisa dilihat di penangkaran ini," ujar Ratna.
![]() |
"Di Sadengan kita bisa melihat berbagai macam satwa liar yang ada di Alaspurwo. Mulai dari banteng, merak dan rusa. Ditambah menuju G-land atau Plengkung, spot wisata untuk surfing," tutup Ratna. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba