detikTravel mendapat kesempatan dari Kementerian Pariwisata untuk mengunjugi Gua Maria, Rabu (25/1/2017). Wisata religi ini masih berada di satu jalur dengan agrowisata Pango-pango.
Bedanya, agrowisata ada di puncak gunung sedangkan Gua Maria ada di tengah lereng. Traveler akan dengan mudah menemukannya karena jalurnya memang hanya satu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layaknya wisata religi, Gua Maria juga memiliki bangunan gereja tepat di sampingnya. Gereja Santo Yosep adalah nama gereja disebelahnya.
Terletak di atas tebing, pamandangan Kota Makale bisa traveler nikmati di sini. Beberapa titik jalan salib sudah selesai. Tangga dibangun menggunakan batu sehingga jadi spot yang instagenic.
Di puncak gua terdapat patung Yesus disalib. Masih dengan sentuhan etnik toraja, diatas salib diberi sentuhan atap perahu ala tongkonan. Pemandangan terbuka bak permata hijau, traveler akan dibuat kagum dengan indahnya alam Indonesia.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan