River Tubing, olahraga air yang memacu adrenalin bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan. Di Ponorogo, terdapat sungai yang masih alami untuk bermain river tubing. Sensasinya Ngeri-ngeri sedap.
Dengan suasana khas perbukitan hutan kaki pegunungan Wilis, sungai Mendak yang berada di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung ini menyajikan sensasi bermain river tubing dengan empat level sekaligus. Kunjungan detikTravel, Minggu (29/1/2017), lokasi ini sejauh 21 kilometer di timur pusat Kota Ponorogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengunjung dewasa dibimbing oleh pemandu dari pemuda sekitar sungai menuju lokasi start yang berada di bibir hutan. Rutenya akan melintasi sawah yang membentang hijau hingga sampai di bibir hutan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari lokasi parkir. Lokasi start level dua berada di atas level satu dan berakhir di bawah level satu.
Tiba di lokasi start pengunjung akan disambut sejuknya hutan serta dinginnya air yang mengalir dari gunung Wilis.
"Ces, serasa air es," ujarAdeBaskara, seorang pengunjung yang berasal dariNgawi.
![]() |
Di beberapa titik, terdapat jeram yang akan membuat anda terlempar dari ban. Namun jangan khawatir, jeram ini tidak terlalu dalam sehingga Anda tidak akan terantuk sampai dasar sungai. Ditambah, pemandu yang dengan sigap mengamankan Anda. Di sinilah momen ketika para pengunjung ketagihan untuk mencobanya lagi. Tak sedikit yang mengulanginya karena penasaran untuk tidak terlempar dari ban.
Sampai di finis pertama, bagi pengunjung yang penasaran dengan level selanjutnya akan ditemani pemandu yang lebih berpengalaman lagi karena derasnya arus air. Kemiringan sungai pun yang lebih menantang.
Dannn, memang sensasinya sungguh memacu adrenalin. Kita akan dibawa meliuk-liuk derasnya arus air yang lebih besar darilevel satu dan dua. Namun, Anda yang bernyali tinggi harusmencobanya sampai di finislevel tiga.
![]() |
Sementara untuk level empat, menurut pemandu, jalurnya akan lebih menarik lagi. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah bulan musim penghujan, dimana debit air sedikit lebih besar namun tetap aman untuk anak-anak. Ditambah persawahan warga sedang menghijau sebelum dipanen menambah segar pemandangan. (msl/msl)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya