Tak sulit untuk mencapai destinasi wisata tersebut. Hanya sekira 30- 45 menit dari pusat kota menuju arah Wanayasa tepatnya di Desa Sindang Panon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Tak perlu khawatir soal akses karena infrastruktur menuju tempat ini sudah relatif baik.
Sesampainya di desa tersebut wisatawan akan dengan mudah menuju tempat ini karena penunjuk jalan bertuliskan 'Kampung Panenjoan' akan terlihat jelas. Tidak jauh dari situ terdapat tempat parkir yang cukup luas. Wisatawan harus memarkirkan kendaraannya karena akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekira 500 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di lokasi, wisatawan diharuskan melewati tebing-tebing yang disangga dengan bambu membentuk jembatan. Soal keamanan tak perlu khawatir. Walau pun terbuat dari bambu dan berada di ketinggian namun masih aman jika wisatawan membeludak.
Destinasi yang buka sejak pagi hingga menjelang petang ini wisatawan dapat melihat lukisan alam berupa jajaran gunung, Waduk Jatiluhur, hingga Pendopo Kabupaten Purwakarta yang berada di pusat kota. Bahkan jika cuaca mendukung wisatawan bisa menikmati matahari tenggelam di balik pegununang yang berjejer bak membendung air Jatiluhur.
Selain menawarkan keindahan dan akses jalan yang mudah dijangkau, berwisata ke tempat ini pun tak membuat kantong kempes. Setiap pengunjung hanya dikenai biaya Rp 5 ribu untuk tiket masuk dan Rp 2-4ribu untuk parkir kendaraan motor dan mobil.
Sementara itu Kabid Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), Heri Anwar mengatakan, Panenjoan merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan Purwakarta selain Gunung Parang, Situ Wanayasa, dan Waduk Jatiluhur.
"Sekarang ini pengelolaannya masih oleh desa. Dan kita akan kerjasama untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan," jelas Heri kepada detikTravel, Selasa (31/1/2017).
Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan kepala desa dan pemuda setempat untuk melakukan pendataan terkait hal apa saja yang dirasa perlu dibenahi dan ditambahkan agar kenyamana wisatawan semakin bertambah.
"Kita nanti buat spot-spot menarik terutama untuk selfie. Soal kebersihan dan pelengkap seperti toilet juga penataan warung-warung. Nanti warung itu kita ubah dengan menggunakan konsep julang ngapak yang lebih ramah lingkungan," katanya.
Bagi wisatawan yang belum memiliki list liburan untuk weekend nanti, tak ada salahnya datang dan nikmati keindahan Purwakarta dari ketinggian.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk