Menikmati wisata alam memang tak lengkap rasanya jika tidak dipadu dengan memuaskan lidah dengan kuliner khas. Di Banyuwangi, jika akan mendaki Gunung Ijen, wisatawan bisa mampir dulu ke Desa Banjar, Kecamatan Licin untuk mencicipi nasi lemeng khas Desa Banjar.
Nasi lemeng ini bisa dijadikan alternatif bekal untuk mendaki gunung yang dikenal dengan blue fire nya. Yuk dicicipi!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paduan aroma rempah bakar yang terperangkap dalam bilah bambu makin memperkaya citarasa nasi lemeng yang gurih.
"Rasanya enak, gurih, ada paduan bakar-bakar rempah dan rasa daun-daun apalagi dibakar dalam bambu," cerita Farah sambil lahap memakan nasi lemeng ketika ditemui detikcom di Desa Banjar usai mendaki Gunung Ijen, Sabtu (11/2/2017).
![]() |
Nasi lemeng ini menurut Farah juga bisa dibawa untuk bekal mendaki ke Gunung Ijen. Atau bisa juga digunakan untuk mengisi kembali energi yang terkuras usai mendaki gunung dengan ketinggian 2799 mdpl itu.
Harisun (43), salah satu warga pembuat nasi lemeng khas Desa Banjar menyebutkan, satu porsi nasi lemeng ini bisa dinikmati dengan lauk tambahan. Seperti paduan balado teri kacang dan telur dadar gulung. Lebih mantap lagi jika nasi lemeng ini dimakan sambil dicocol sambal lucu atau yang lumrah disebut sambal kecombrang.
Nasi lemeng penuh energi ini lebih nikmat ketika dimakan dalam keadaan hangat. Harganya cukup murah, wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp 15 ribu per porsi.
"Satu porsi Rp 15 ribu. Ada sambel kecombrang, balado teri sama telur gulung dadar tipis," papar perempuan berkerudung tersebut.
![]() |
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara