"Desa Braja Harjosari di Kecamatan Braja Selebah merupakan desa agrowisata. Di sana wisatawan dapat menanam padi, jalan-jalan di kebun nangka, keliling ke kebun jambu hingga melihat tarian," ujar Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim kepada deitkTravel, Kamis (16/2/2017).
Chusnunia menambahkan, Desa Braja memang disiapkan menjadi desa wisata untuk menambah ragam destinasi wisata di Lampung Timur. Soal fasilitas wisata pun turut dibantu dan dibenahi oleh pemerintah setempat. Sehingga, Lampung Timur tidak melulu Way Kambas saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah terdapat 25 homestay di Desa Wisata Braja. Pelan-pelan, nama desa ini pun mencuri perhatian turis mancanegara. Chusnunia menjelaskan, sudah banyak turis yang datang ke sana lho!
"Ada yang dari Australia dan beberapa negara dari Eropa seperti Belanda dan Jerman. Rata-rata mereka dari Way Kambas terus lanjut ke sana dan menginap. Bisa sampai 3 malam pula," ungkapnya.
Para bule tersebut merasakan pengalaman 'back to nature'. Mereka mencoba menanam padi di sawah, berjalan-jalan keliling kebun hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat Lampung Timur. Untuk biaya homestay per malam dibanderol Rp 150 sampai 250 ribu, sedangkan untuk aneka kegiatan di Desa Wisata Braja ada biayanya lagi dan tergantung paket. Harganya cukup bersahabat.
Jadi jangan mau kalah sama bule, yuk liburan ke Desa Wisata Braja di Lampung Timur!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk