Untuk melihat mas kawin gading gajah tersebut, traveler bisa melihatnya di Museum Siwalima di Jl Taman Makmur, Kecamatan Nisa Niwe, Kota Ambon, Maluku. Gading gajahnya tersimpan dalam satu kotak kaca besar. Panjangnya mungkin sekitar 1 meter lebih dan tampilannya masih bagus.
Pada zaman dulu, jauh sebelum penjajah Belanda masuk ke Indonesia, orang-orang Maluku memakai gading gajah untuk mas kawin. Namun ternyata, sebenarnya di Maluku sendiri tidak ada gajah!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itulah, gading gajah dianggap benda yang paling mahal. Sampai-sampai, kala itu digunakan sebagai mas kawin. Bukan cuma satu, tapi bisa dua sampai tiga gading gajah yang harus diperlukan pria untuk meminang sang gadis.
Soal harga, pasti mahal sekali. Oleh sebab itu, gading-gading gajah hingga kini masih tersimpan di beberapa rumah-rumah penduduk Ambon sebagai peninggalan berharga.
Kini, praktek menjadikan gading gajah sebagai mas kawin sudah tidak ada lagi. Jadi kalau mau melihat gading gajah sebagai mas kawin di Maluku, datang saja ke Museum Siwalima ini. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain