Ini Masjid di Nusa Dua yang Didatangi Rombongan Raja Salman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Masjid di Nusa Dua yang Didatangi Rombongan Raja Salman

Afif Farhan - detikTravel
Sabtu, 11 Mar 2017 07:55 WIB
Masjid Agung Ibnu Batutah di Nusa Dua (Afif/detikTravel)
Nusa Dua -

Jumat (10/3) kemarin, beberapa rombongan Raja Salman melakukan salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah. Masjid di Nusa Dua yang penuh cerita.

Masjid Agung Ibnu Batutah merupakan satu dari 5 rumah ibadah di Puja Mandala yang berlokasi di Jl Nusa Dua. Ini adalah destinasi yang unik nan menarik, disebut sebagai pusat peribadatan. Ada 5 rumah ibadah yang berderetan di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa dan Pura Jagatnaha. Bisa dibilang tempat inilah simbol kerukunan umat beragama.

Kembali soal masjidnya, mengapa diberi nama Ibnu Batutah?

"Ibnu Batutah itu adalah seorang penggembara. Jadi sama seperti wisatawan yang datang ke sini untuk salat dan beribadah, mereka adalah para penggembara," terang Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Ibnu Natuttah, Muhammad Jumali kepada detikTravel, Jumat (10/3/2017) kemarin.

Masjid Agung Ibnu Batutah diresmikan tahun 1997. Masjid ini masih masuk dalam tanah INdonesia Tourism Development Center (ITDC). Mampu menampung hingga 3.000 orang.

"Masjid ini punya perpustakaan mini dan madrasah. Hampir setiap hari ramai oleh turis karena banyak travel aget yang jual paket wisata ke Puja Mandala. Tentu, juga sebagai tempat ibadah bagi wisatawan," terangnya.

Masjid Agung Ibnu Batutah sangat nyaman nan bersih. Di kala waktu salat, masjidnya akan mengumandangkan adzan, memanggil umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat.

Mendengar adzan berkumandang di masjid yang sebelahnya gereja, vihara dan pura menjadi pengalaman menarik. Melihat betapa damainya suasana di Puja Mandala, komplek 5 rumah ibadah. Bukti kerukunan umat beragama.

"Tempat ini memang dikenal sebagai simbol kerukunan umat beragama. Melihat indahnya hidup saling berdampingan," tutup Jumali.

(rdy/rdy)

Hide Ads