Tempat Favorit Turis Arab Basah-basahan di Bali

Benoa - Main water sport sampai basah-basahan di Bali, merupakan kegiatan favorit turis. Kalau turis Arab, main basah-basahannya di sini!

Lokasi bermain water sport di Bali adalah di Benoa, bagian selatan Pulau Dewata. Berderat operator water sport seperti salah satunya, SMS Water Sport.

"Tamu kita 80 persen turis dari Arab dan Timur Tengah. 20 Persen sisanya wisatawan lokal dan turis dari Eropa," kata Operational Manager SMS Water Sport, Iksan Maruapey kepada detikTravel, Sabtu (11/3/2017) di Jl Pratama, Benoa.

SMS merupakan singkatan dari Sari Mertha Segara. Berdiri tahun 2009, awalnya lokasinya berada di kawasan tanjung atau paling ujung dari Benoa. Barulah di 2014 pindah ke Jl Pratama yang jika dari arah Nusa Dua ada di seberang kanan jalan, lihat saja spanduknya yang besar.

Rombongan Raja Salman di SMS Water Sport (Afif/detikTravel)

Mengapa SMS Water Sport menjadi spesialis turis Arab?

"Karea kita bekerja sama dengan 6 travel agent yang khusus membawa turis Timur Tengah. Jadi dari Jakarta, kemudian ke Bali sini. 12 Staff kita pun bisa bahasa Arab," ujar Iksan.

Pria asal Maluku itu menambahkan, rombongan turis Arab yang datang ke SMS Water Sport cukup banyak setiap hari. Hitungannya, paling sedikit 30 orang ke sana. Ramai-ramainya, bisa 100 orang lebih per hari!

Rombongan Raja Salman yang asyik main jet ski (Afif/detikTravel)

Kebanyakan turis Arab, menggemari parasailing dan diving. Satu lagi yang jadi aktivitas kegemaran turis Arab di sana adalah main jet ski.

"Area bermain jet ski di tempat kami lebih luas dan tidak perlu guide untul maim jet ski. Berbeda dengan di wilayah bagian tanjung dari Benoa, yang sudah ramai dan harus lebih hati-hati," tutur Iksan.

Turis yang sedang asyik bersantai di pantai (Afif/detikTravel)

Ada banyak macam jenis permainan olahraga air di SMS Water Sport ini seperti diving, parasailing, mengunjungi pulau penyu, banana boat dan fly fish.

"Contohnya harga untuk diving itu USD 120 (sebelumnya tertulis USD 120 ribu - red), public rate kami menggunakan USD tapi bisa dikonversai dan dibayar dengan rupiah. Bagi wisatawan lokal, cukup setengah harga saja," pungkasnya. (rdy/rdy)