detikTravel berkunjung ke Raja Ampat atas undangan Sidang Sinode GKI XVII pekan lalu. Mencoba mencari oleh-oleh yang khas, detikTravel menemukan beberapa olahan laut yang praktis untuk dijadikan buah tangan.
Alamnya yang adalah kepulauan menjadikan Raja Ampat berlimpah dengan hasil laut. Hasil laut tersebut diolah menjadi beberapa produk. Mulai ikan tenggiri, tuna sampai cakalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harganya pun beragam. Untuk abon ikan tuna dan cakalang dihargai Rp 15.000 per bungkus. Kalau ikan asin Rp 140.000 per bungkusnya. Untuk kerupuk ada yang sudah matang ada yang belum.
Jangan takut rugi, hasil olahan ini tahan lama. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Oiya, ada juga sagu yang dibuat agak keras untuk teman ngopi. Harganya hanya Rp 15.000 per bungkusnya.
Hasil olahan laut ini adalah makanan khas dari Pulau Saonek di Raja Ampat. Pembuatannya pun masih berupa home industri.
Walaupun home industri, tapi mereka sudah menyanggupi untuk pengiriman barang ke luar kota lho. Traveler yang mau makan hasil laut olahan khas Raja Ampat bisa langsung menghubungi Ikatan Keluarga Besar Pulau Terapung Saonek (IKB-PULTRAS). (bnl/krn)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia