Pasar Atambua, Denyut Nadi Kehidupan di Perbatasan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Pasar Atambua, Denyut Nadi Kehidupan di Perbatasan

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Jumat, 31 Mar 2017 13:50 WIB
Foto: Potret pasar tradisional di Atambua (Sastri/detikTravel)
Atambua - Liburan ke Atambua di Kabupaten Belu, NTT, jangan lupa blusukan di pasar tradisional. Banyak hal menarik bisa dilihat traveler di sana.

Pasar tradisional Kota Atambua sekilas tampak sama dengan pasar pada umumnya. Tapi kalau sudah masuk ke dalam pasar, ada banyak perbedaan yang menarik bisa dilihat traveler.

Pasar itu rupanya mengular, dari jalan utama menuju 2 jalan di dekatnya. Para pedagang memenuhi kedua sisi lorong. Pasar itu terbagi jadi beberapa bagian sesuai dagangan. Ada pasar sayur, pasar ikan, pasar pisang, sampai barang-barang kebutuhan rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan wilayah yang gersang di perbatasan Indonesia-Timor Leste, umbi-umbuan dan jagung menjadi bahan pangan yang utama. Atambua juga dekat laut sehingga ikan-ikan juga melimpah. Kita bisa melihat warga membeli aneka bahan pangan setempat.

Pasar Atambua, Denyut Nadi Kehidupan di PerbatasanFoto: Sri Anindiati Nursastri


Untuk sayur mayur, mereka berjualan sawi, bayam, kembang kol, dan pepaya muda. Di Atambua, tomatnya lebih lonjong dari pada di Jawa yang tomatnya bulat. Pasar ini juga tentu saja menjual aneka barang kelontong mulai dari baskom, ember sampai tikar.

Jangan lewatkan kesempatan membeli kain tenun. Kain tenun khas NTT dijual juga di pasar ini karena memang serbaguna. Bisa digunakan sebagai sandang, bisa juga sebagai alat keperluan rumah tangga.

Pasar Atambua, Denyut Nadi Kehidupan di PerbatasanFoto: Sri Anindiati Nursastri


Di bagian ikan, kita bisa melihat aneka kekayaan bahari di Belu yang dijual para pedagang. Mereka ramah dan tidak ragu memamerkan ikan segar yang mereka punya.

Buah-buahan di Atambua juga besar-besar. Seperti pisang beraneka ukuran atau nangka yang ukurannya jumbo. Orang-orang membeli nangka dan pisang tentunya sesuai kebutuhannya saja.

Blusukan ke Pasar Atambua, kita tidak hanya bisa melihat aneka hasil bumi yang menarik. Senyum ramah dan suasana akrab di sana juga menjadi bonus untuk kita.

Tim Tapal Batas detikcom, Kamis (30/3/2017) sedang berada di Atambua. Mereka akan menjelajah Kabupaten Belu selama beberapa hari ke depan. Tunggu cerita seru dari mereka di sini ya!

Pasar Atambua, Denyut Nadi Kehidupan di PerbatasanFoto: Sri Anindiati Nursastri


(fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads