Indonesia Memang Juara, Punya Gunung Berapi di Bawah Laut

Manado - Keindahan laut Indonesia bukan hanya pada karang cantik dan wrecknya. Tapi juga gunung api di bawah laut. Ini dia yang bikin laut Indonesia juara.

Dikumpulkan detiktravel dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2017) Indonesia punya beberapa gunung api bawah laut yang sayang untuk dilewatkan. Walaupun masih terbilang aktif, gunung ini masih terbilang aman untuk dijelajahi.

Di antara banyak gunung berapi di Indonesia, ada beberapa gunung api yang berada di perairan dangkal, salah satunya adalah gunung api bawah laut Pulau Mahengetang, Sulawesi Utara. Lokasinya di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, tepatnya hanya berjarak 300 meter dari sisi barat daya pulau tersebut.

Keunikan gunung api ini cukup dangkal, sehingga sangat memungkinkan untuk di selami. Karena termasuk dalam gunung api, suhu air di sekitar gunung api bawah laut Pulau Mahengetang mencapai 37-38 derajat Celcius. Gunung api bawah laut Pulau Mahengetang juga memiliki titik puncak yang sangat dekat dengan permukaan, yaitu sekitar 8 meter.

Jangan terbuai, traveler juga harus tetap waspada. Jika traveler melihat ada gelembung-gelembung di antara bebatuan, itulah puncak gunung atau titik kepundan. Jangan sekali-sekali memasukkan tangan telanjang ke antara gelembung tersebut. Ini bisa menyebabkan tangan melepuh. Bahaya banget!

Selain memiliki gunung api bawah laut yang dangkal, perairan Pulau Mahengetang juga memiliki alam bawah laut yang cantik. Jika menyelam di perairan ini, traveler bisa menemukan biota laut dari jarak dekat.



Saat menyelam di kedalam 10-20 meter, hamparan koloni terumbu karang yang sangat rapat akan jadi sambutannya. Jadi siapkan gadgetmu ya!

Sebelum menyelam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu jangan menyelam pada sore hari. Arus di perairan Pulau Mahengetang cukup kuat pada sore hari. Agar tidak hanyut terbawa arus, hindarilah menyelam pada sore hari atau malam hari.

Untuk bisa sampai ke sini, traveler bisa menggunakan speedboat dari Kota Manado, dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Yuk, jelajahi bawah laut Indonesia! (bnl/fay)